Jakarta Jika Anda adalah orang yang selalu merasa terganggu dengan banyaknya pengunjung di tempat wisata, bulan puasa menjadi saat yang tepat bagi Anda untuk traveling. Karena di bulan ini biasanya sebagian besar orang memilih untuk menunda aktivitas traveling dan lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Alhasil, banyak tempat wisata cenderung sepi dan Anda dapat dengan bebas selfie tanpa harus terganggu pengunjung lain.
Namun berwisata saat puasa bukan perkara mudah, selain butuh energi lebih, Anda juga perlu punya manajemen perjalanan yang baik.
4 Jurus
Advertisement
Ika Soewadji, travel blogger kondang saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (18/5/2018) mengatakan, ada empat jurus yang bisa dilakukan agar traveling saat puasa menjadi menyenangkan. Pertama, buat plan liburan yang baik. Artinya mulailah mencari beragam informasi tentang destinasi wisata yang akan Anda kunjungi, termasuk pengetahuan di mana harus mencari makanan halal saat berwisata di negara orang yang mayoritas bukan muslim.
Jurus kedua menurut Ika adalah dengan memilah destinasi wisata. “Karena kondisi tubuh saat puasa sangat berbeda dengan pada saat normal, kalau saya sih lebih milih destinasi wisata yang ringan dan santai. Misal berkunjung ke museum, atau masjid bersejarah,” ungkap Ika.
Hindari Bawaan yang Banyak
Menghindari bawang bawaan yang terlalu banyak juga menjadi salah satu cara Ika dalam mensiasati diri untuk bisa traveling di bulan puasa. Ini merupakan salah satu cara agar tubuh tidak terlalu cepat lelah.
“Saya biasanya cuma bawa dompet, paspor, kamera, baju ganti, itu saja, untuk mempermudah aktivitas traveling,” kata Ika menambahkan.
Hal yang tak kalah penting saat berwisata di bulan puasa adalah dengan mempersiapkan diri sebelumnya. Asupan makanan yang seimbang dan bergizi membuat tubuh menjadi fit dan tidak mudah kelelahan.
“Saat sahur makan makanan yang bernutrisi, minum air juga jangan kurang,” kata Ika.
Penulis: Ahmad Ibo
Sumber: Liputan6.com