Fimela.com, Jakarta Di momen-momen puasa kayak gini biasanya ajakan kumpul dari teman lama lebih ramai dari biasanya. Dengan dalih buka bersama, teman yang sudah sekian lama tidak pernah main bareng pun bisa tiba-tiba ngajak bertemu.
BACA JUGA
Advertisement
Baiknya, ajakan bukber itu bisa diartikan sebagai upaya menyambung silaturahmi, terutama dengan teman lama yang memang jarang sekali bertemu. Tapi, ada buruknya juga nih dari 'silaturahmi' dengan teman lama di bulan Ramadan.
Tak jarang, bertemu teman lama berarti bertemu pacar lama alias mantan. Meski hidup satu sama lain sudah move on ke mana-mana, tetap saja kalau dipertemukan dalam jarak dekat begitu berpotensi menimbulkan kecanggungan.
Kamu tak perlu menghindari. Momen kumpul=kumpul sama teman lama itu teralu sayang untuk dlewatkan. Sebaiknya, sikapmu saat bertemu si mantan lah yang diperbaiki.
Canggung-canggung sedikit sih wajar, tapi jangan sampai biarkan kecanggunganmu dengan si mantan merusak semua momen bareng teman-teman yang mestinya menyenangkan itu!
Advertisement
Tips-tips Bertahan Saat Ketemu Mantan di Acara Buka Puasa Bersama Teman Lama
Kamu datang untuk bertemu teman-teman, kalau tidak mau ketemu dia ya tidak apa-apa, tidak perlu sengaja menyapa
Kalau tidak berpapasan dalam jarak dekat, alhamdulilah. Kalau beradu mata dari jauh, senyumin lalu palingkan muka, atau pra-pura tidak peduli saja dengan keberadaan dia. Intinya sih fokus sama kebersamaan dengan teman-teman saja. Kamu datang ke acara itu kan untuk kumpul sama mereka, jangan biarkan satu pengganggu merusak kenyamananmu.
Jangan pura-pura tidak kenal, usahakan untuk tidak canggung
Sengaja menghindar dengan pura-pura tidak kenal justru malah akan membuat kamu salah tingkah bertemu dengannya. Bersikaplah sebiasa mungkin, sembunyikan semua perasaan yang meronta-ronta ingin keluar dari dalam dirimu!
Kamu Perlu Membentengi Diri
Jangan meninggi
Kalau ternyata ada kesempatan ngobrol sama dia, baik secara langsung ataupun tidak langsung, ya biasa saja. Tapi jangan meninggi. Lebih baik kamu terapkan prinsip 'seperlunya' saat terlibat dalam satu momen bersama dia.
Jangan bahas hubungan kalian dulu
Soal ini, mungkin teman-teman juga harus mengerti kalau kamu tidak suka. Sayangnya tidak bisa selalu begitu juga karena ada saja teman yang mulutnya lemes. Huh! Yang penting dari kamunya, tidak perlu bahas soal kalian dulu lah. Tak peduli baik ataupun buruk, semua sudah lewat.