Fimela.com, Jakarta Punya pacar yang cinta banget sama kita itu memang anugerah yang luar biasa. Jangan sampai kita tidak menyadarinya dan membuat anugerah itu terlewatkan begitu saja karena kita menyepelekan hubungan tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
Kendati demikian, definisi dari 'sayang banget' juga tidak boleh disalahartikan. Cinta yang seperti apa yang harus dijaga dan cinta yang mana yang cuma kamuflase dari keegoisan, kita harus tahu.
Jangan sampai kita jadi bertindak bodoh karena cinta. Cinta bukan satu-satunya hal yang kita butuhkan dalam hidup juga dalam hubungan yang dijalani. Ada banyak faktor lain yang kesemuanya saling menjalin dan membentuk kasih sayang yang utuh.
Cinta bukan cuma tentang apa yang kamu rasa, tapi juga bagaimana dia merasakan cintamu padanya. Percuma kalau kamu bilang cinta tapi sikapmu kepadanya membuat dia tidak merasa dicintai.
Tak jarang, wujud-wujud sikap negatif juga diartikan sebagai cinta padahal aslinya sih itu perusak hubungan. Seperti apa contohnya? Simak di bawah ini!
Advertisement
Tindakan Negatif Dalam Hubungan yang Sering Dikira Cinta
Dia suka cemburu sama teman cowokmu
Tidak bisa dipungkiri kalau melihat cowok cemburu itu kadang menggemaskan.Tapi lihat, apa yang dia cemburui? Mengapa dia cemburu? Layakkah ia cemburu? Kalau cemburunya sama teman-teman cowokmu yang notabene memang dekat banget sih, racun!
Dia melarang kamu pergi sama yang lain karena dia mau sama kamu terus
Mengurung kamu untuk "keluar" sama yang lain karena dia tidak mau melewatkan kesempatan sedetikpun untuk sama kamu itu tak lucu. Kamu tahu? Itu namanya posesif.
Dia bilang tidak bisa hidup tanpa kamu
Wow, kalau dia sudah ngomong begini, dia sudah terang-terangan menunjukkan keposesifannya. Coba saja kamu putusin, paling galau sebentar doang.
Ini Bukan Cinta, Tapi Keegoisan Semata
Dia marah sampai tak terkontrol karena dia cinta sama kamu
Marah itu manusiawi, tapi marah meluap-luap, sampai tega mengeluarkan kata-kata atau sikap kasar kepadamu lalu bilang itu karena cinta? Jangan percaya deh, itu cuma keegoisannya saja.
Dia meminta kamu selalu memilihnya dibanding apapun
Cinta takkan menyudutkanmu untuk membuat kamu memilih. Ia senantiasa akan mengikutimu ke manapun langkahmu mengarah. At least, ia berkompromi; bukan memaksakan kehendak sendiri.