Fimela.com, Jakarta Memang belum memasuki paruh akhir Ramadan, namun bayangan untuk mudik kiranya sudah mulai muncul di angan tak sedikit orang. Tak semata berkumpul dengan keluarga, kunjungan ini juga tak jarang dimanfaatkan untuk sekalian pelesiran.
Apalagi, seiring populernya traveling, ada saja tempat baru yang menarik untuk dijelajah di berbagai daerah yang mungkin jadi tujuanmu 'pulang' Lebaran nanti. Nah, kalau berencana demikian, kiranya kamu harus mengetahui beberapa tips agar perjalanan yang dilakukan tetap berkesan.
Advertisement
BACA JUGA
Pasal, sudah jadi rahasia umum, jalanan, bahkan di beberapa tempat yang biasanya lancar jaya, bisa saja lebih menyebalkan ketimbang traffic Jakarta di hari kerja. Belum lagi soal kepenuhan berlebihan di beberapa tempat.
Karena, tentu saja, tak sedikit orang yang terbiasa memanfaatkan momen lebaran untuk pelesiran bersama. Eits, jangan langsung menyerah! Karena ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu terapkan untuk meniadakan satu-dua 'gangguan' ini.
Tips-tips ini saya bagikan berdasarkan pengalaman sebagai pemudik yang juga berjalan-jalan. Tak hanya di kampung halaman, kami bahkan menyambangi beberapa tempat di jalan menuju ke sana atau saat hendak kembali ke Jakarta.
Advertisement
Siapkan Jalur Alternatif!
Karena kemacetan sangat mungkin terjadi, maka yang sangat mungkin kamu persiapkan adalah jalur alternatif. Hal ini bisa ditanyakan pada warga lokal (re: keluarga di sana) atau kalau memang ingin, sewa saja jasa sopir lokal.
Selain kemungkinan nyasar berkurang, biasanya beliau akan lebih tahu jalan mana yang aman untuk dilalui dan sebaliknya. Tapi, kembali lagi, jasa sopir merupakan opsional yang bisa dipakai maupun tidak.
Boleh jadi tetap bakal kena macet, namun mungkin tak separah bila kamu lewat jalur biasa. Menghemat waktu di jalan berarti bisa menyambangi tempat yang lebih banyak, atau berdiam cukup lama di satu destinasi, bukan?
Ketahui Waktu-waktu Ramai
Setelah jalur alternatif yang dirasa paling cocok sudah ditemukan, langkah selanjutnya adalah mengatur waktu kunjungan. Semisal harus bangun lebih pagi untuk jalan yang lebih mulus dan belum terlalu banyak orang di tempat tujuan, mengapa tidak?
Waktu ramai ini juga sangat bergantung pada destinasi yang dipilih. Misal, ingin menikmati sunrise, pasti ada tempat-tempat tertentu yang disambangi dengan waktu tak terlalu berbeda. Kalau begini, kamu harus siapkan tempat tujuan. Kalau bisa, hindari titik yang sudah terkenal dan biasa jadi tujuan wisata keluarga.
Lagipula, sudah ada beberapa tempat alternatf untuk menikmati view serupa. Fleksibel sangat dibutuhkan di waktu-waktu seperti ini. Jadi, jangan ragu untuk mencoba mengunjungi beberapa tempat baru! Kalaupun ramai, nikmati saja ambience-nya. Tetap berhatikan keselamatan dan selamat merefresh diri!
Asnida Riani,
Editor Celeb Bintang.com