Waspadai 4 Tanda Pasangan yang Suka Mengendalikan

Ilustrasi Relationship Couple — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Hubungan yang baik adalah hubungan yang memberi peran setara bagi kedua belah pihak yang terlibat. Tidak ada yang dominasi, keduanya punya hak yang setara untuk apapun yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Lebih bagus lagi, kalau bisa berkompromi untuk kepentingan pribadi di saat-saat tertentu.

Meski menjalin hubungan berdua, penting bagi setiap orang memiliki ruang untuk bisa 'bernapas' sendiri-sendiri. Biar bagaimanapun kita semua tetap individu yang punya hasrat dan kepentingan pribadi, terutama yang berkaitan dengan cita-cita dan mimpi-mimpi. Jadi, penting untuk memastikan bahwa orang yang jadi pasangan kita tidak mendominasi apalagi berusaha mengendalikan.

Hati-hati dengan pacar yang ekstra mengendalikan, terlalu protektif dan posesif itu beda tipis. Pernahkah kamu punya teman yang dulunya menyenangkan namun jadi berubah total setelah punya pacaran dengan pria bernama A?

Ia jadi susah dihubungi, jadi suka ingkar janji, bahkan lebih banyak mengecewakan teman-temannya. Padahal dulu pacaran dengan yang lain baik-baik saja, tidak ketika ia pacaran dengan si A. Tidak diragukan lagi, itu adalah salah satu contoh hubungan yang dikendalikan oleh salah satu pihak.

Nah, bagaimana sih ciri-ciri selengkapnya kalau pasangan kita itu orang yang suka mengendalikan? Simak ya penjelasannya di bawah ini!

Luna Maya sudah 5 tahun menjalin hubungan dengan Reino Barack.

Ciri Pasangan yang Suka Mengendalikan

Tampil terlalu dominan

Cowok yang suka ngatur biasanya tampil dengan karakter yang lebih dominan dan kuat dibanding si cewek, memberi kesan mengintimidasi. Dia akan menjadikanmu orang paling penting di hidupnya, kamulah dunianya dan ia tak bisa hidup tanpamu. Saat kamu merasa tersanjung, kamu pun menuruti apa maunya.

Waktumu adalah waktunya

Ini adalah prinsip dasarnya. Sehari semalam, 24 jam/hari selama seminggu waktumu adalah miliknya juga. Ia ingin tahu segalanya tentangmu. Ia akan membuatmu merasa bersalah menghabiskan waktu tanpanya. Yang lebih buruk, yang dia anggap "kesalahan" itu adalah ketika kamu menghabiskan waktu dengan keluargamu, teman-temanmu dan bahkan hobi yang kamu lakukan.

Dia punya kehidupan sosial buruk

Umumnya orang seperti ini jarang punya hubungan sosial yang baik. Jika ia tak pernah menceritakan bagaimana teman-temannya, apa yang ia lakukan dengan rekan kerjanya atau aktivitas sosial lainnya, ini adalah tanda bahaya. Ini karena ia menganggap bahwa memiliki teman yang "susah diatur" membuatnya lelah. Mending punya satu orang saja yang bisa diatur dan menuruti semua maunya.

Pasangan yang Suka Mengendalikan Bisa Memberi Pengaruh Buruk

Tak punya kebebasan lagi

Kamu mulai merasakannya? Kamu seakan tak bisa bernafas karena lehermu diikat dengan pertanyaan "Lagi di mana? Sama siapa? Ngapain aja? Selingkuh ya?" dan kamu makin lelah untuk menjelaskannya. Kamu selalu merasa lelah dan muak dengan ritme pacaran seperti ini.

Jika pasanganmu punya tanda-tanda seperti di atas, baiknya kamu segera ambil sikap yang tegas. Jangan biarkan dia melakukan itu terhadapmu. Bicarakan dan minta dia berubah atau tinggalkan saja.

Sumber: vemale.com

Penulis: Febi Anindyakirana