Tiga Tahun Lalu Perempuan Ini Kehilangan Kakinya karena Kecelakaan Roller Coaster, dan Kini Ia Bisa Berlari Lagi

Fimela.com, Jakarta Selasa, 2 Juni 2015, bisa jadi adalah hari yang tidak dapat dilupakan oleh Leah Washington. Ketika itu Leah yang masih berusia 17 tahun tengah menghabiskan waktu bersama pacarnya dengan menaiki wahana permainan roller coaster di Alton Towers, Staffordshire, Inggris. Kecelakaan terjadi, dan kehidupannya pun berubah sejak saat itu.

Pacar Leah, Joe Pugh juga mengalami luka parah, yakni patah kaki dan cedera di bagian tangan. Dan Leah menjadi salah satu korban yang mengalami luka berat hingga akhirnya kaki kirinya harus diamputasi. Dikutip dari BBC, Kamis (24/5/2018), ayah Leah, David Washington mengatakan,”Cedera ini akan mengubah hidupnya.”

Kehilangan satu kaki, itulah kenyataan yang sulit diterima oleh Leah, tapi mau tidak mau, dia harus menerimanya. Perlahan demi perlahan Leah mulai belajar dengan kaki palsu atau pun dengan tongkat bantuan. Dan kini tiga tahun berlalu, di usianya yang ke-20 tahun, Leah membawa berita bahagia.

Dilansir dari DailyMail.co.uk, dalam sebuah video yang dibuat oleh Pace Rehabilitation terlihat Leah yang dibantu dengan seorang ahli fisioterapi tengah mencoba untuk berlari dengan bantuan kaki palsunya. Leah pun membagi pengalaman pertamanya tersebut ke twitter dengan berkicau,”Ini kali pertama aku berlari sejak mengalami kecelakaan, rasanya luar biasa.”

Postingan Leah yang menceritakan pengalamannya berlari usai kehilangan kakinya karena kecelakaan rooler coaster itu pun menarik perhatian masyarakat dunia maya. Setidaknya Ada 17.000 pengguna Twitter yang memberikan dukungan kepadanya. Para netizen menggambarkan Leah sebagai ‘wanita muda yang luar biasa’.

Lebih Pilu dari Gloria, Anggota Paskibra Ini Batal Tampil Karena Kaki Diamputasi

Membuat Resolusi 2018 Terwujud

Sama seperti orang-orang lainnya, memasuki tahun 2018 Leah membuat sebuah resolusi tahun baru. “Di blog, aku menulis daftar hal-hal yang ingin aku capai pada 2018. Salah satu daftar tersebut adalah aku dapat berjalan kembali dan aku akan berusaha untuk mencapainya.” Dan ya, Leah berhasil mewujudkan impiannya di tahun 2018.

Sejak kehilangan kakinya Leah memang mencoba untuk tetap menjalani hidup sebagai remaja normal yang memiliki dua kaki. Bahkan Leah juga sering pergi ke tempat gym untuk melatih fisiknya. Baginya penting untuk menantang diri sendiri untuk mendapatkan kekuatan di kaki dan seluruh tubuhnya sehingga bisa membantunya menyelesaikan beberapa tugas sehari-hari.

Meskipun Leah memiliki kaki prostetik seharga Rp 1 miliar yang memungkinkan dia bisa berjalan tanpa bantuan, tapi Leah mengaku masih tetap merasakan sakit dan kelelahan ketika harus berdiri lama. Beruntung karena Leah selalu mendapatkan dukungan dari keluarga dan juga pacarnya, Joe. Ya, Joe dan Leah sejak kecelakaan hingga kini masih terus bersama.

Berbagi Cerita ke Sebuah Blog

Investigasi kecelakaan yang terjadi pada tahun 2015 yang mengakibatkan Leah kehilangan satu kakinya tersebut menyimpulkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan manusia. Seorang insinyur telah salah me-restart perjalanan sementara kereta lainnya berada di trek yang ada di depannya.

Pemilik Alton Towers, Merlin Attraction didenda 5 juta poundsterling karena kecelakaan tersebut. Soal kasus hukumnya Leah yang saat itu masih remaja memang tidak mempedulikannya, yang ia tahu, ia hanya harus fokus beradaptasi dan juga membangun sebuah blog dan membagikan cerita yang menginspirasi ke semua orang.