5 Kuliner Khas Padang di Kramat Raya Jakarta Pusat

Fimela.com, Jakarta Di bulan puasa atau ramadan ini, banyak tempat yang menjual makanan maupun minuman untuk berbuka puasa. Misalnya saja di kawasan jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Kawasan yang tak jauh dari perempatan Senen-Kwitang ini dikenal sebagai salah satu pusat masakan khas Padang, Sumatra Barat di Jakarta. Salah satunya adalah nasi kapau yang sudah dikenal luas. Selain itu deretan kulinernya juga beragam, mulai dari makanan ringan dan takjil, sampai makanan berat yang mengenyangkan.

Di kawasan sekitar bekas gedung bioskop Rivoli ini, memang sudah lama jadi tujuan utama bagi mereka yang menyukai nasi kapau di Jakarta. Nasi kapau adalah referensi untuk masakan khas dari Kapau, sebuah desa di pinggiran Bukittinggi, Sumatra Barat.

[Bintang] Kuliner Khas Padang — Kuliner khas Padang di Kramat Raya, Jakarta Pusat. (Daniel Kampua/Bintang.com)

Pusat kuliner khas Minangkabau ini selama bulan puasa buka dari sore hari sampai menjelang sahur atau sekitar jam 3 pagi. Kawasan ini selalu ramai setiap hari terutama menjelang berbuka puasa di bulan Ramadan. Berikut ini ada lima macam kuliner khas Minangkabau di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

1. Lemang Tapai

Salah satu penganan khas Padang adalah lemang tapai atau lamang jo tapai yang banyak terdapat di kawasan Kramat Raya. Makanan ini berupa ketan yang dibungkus dalam potongan batang bambu dan disantap dengan tapai atau tape ketan. Harga satu porsi sekitar 20 ribu rupiah.

Bintang tasty menu hari ini ada Wrap Chicken BBQ with Avocado. Gimana yah rasanya?

2. Ketupat Ketan

Menu khas lainnya adalah katupek ketan atau ketupat ketan yang berukuran kecil dan dimasak dalam santan berbumbu. Ketupat ketan adalah versi rebus dari lemang dengan harga antara 25 ribu sampai 50 ribu rupiah. Ketupat ketan ini juga pas disantap dengan itiak lado mudo yang juga berada di "Zona Buka Puasa Kramat Raya" ini

3. Bubur Kampiun

Bubur kampiun termasuk masakan khas Padang yang banyak disukai. Namun di kawasan Kramat Raya ini bubur kampiunnya terasa lebih khas, salah satunya di lapak milik Uni Kamal Uni Devi.

Campuran kolak pisang, bubur sumsum dan candil, ketan hitam dan sarikaya sangat pas dan kuahnya tidak terlalu manis maupun membuat perut kita penuh. Harga seporsi 15 ribu rupiah sangat layak buat bubur ‘juara’ ini.

4. Aneka Kue

Aneka kue basah dan kering juga banyak dijumpai dan jadi favorit selama bulan puasa di kawasan Kramat Raya ini. Ada kue klepon, lupis, salalauk, kue talam dan masih banyak lagi. Harganya rata-rata 3 ribu sampai 4 ribu rupiah. Ada juga kudapan keripik sanjai yang sangat kesohor rasa pedas dan manisnya itu.

5. Nasi Kapau

Ini adalah ciri utama kawasan kuliner di Kramat Raya yang mungkin sulit dijumpai di kawasan lainnya di Jakarta. Bumbu dan sajian nasi kapau sangat khas dan 'lomak bana' (enak banget).

Satu porsi nasi kapau biasanya terdiri dari sayur gulai nangka, kacang panjang serta beberapa lauk kecil dan ditambah lauk utama seperti gulai tunjang, usus, ikan bakar, rendang, udang dendeng batokok dan masih banyak lagi.

Yang dikenal luas diantaranya adalah nasi kapau Sabana Asli, Bukittinggi dan Haji Nazir. Harga nasi kapau yang pas buat berbuka puasa ini beragam, tergantung dari lauk pilihan kita.