Fimela.com, Jakarta “Agnez Mo, Agnez Mo, Agnez Mo” suara ratusan penonton menggema, menunggu penyanyi kesayangannya tampil dipanggung. Tak berselang lama, penyanyi yang bernama Agnes Monica itu menyapa para pengemarnya dengan membawakan lagu berjudul Coke Bottle. Sontak para penonton keriangan.
Agnez Mo tampil penuh energi dan powerful. Beberapa lagu andalan pun dinyanyikannya, seperti Long As I Get Paid, Damn I Love You, Rapuh sampai lagu yang berjudul Matahariku.
Siang itu, Agnez Mo menghibur dalam konser ‘Clear Ayo Indonesia Bisa’ yang merupakan gerakan dari produsen sampo ternama yaitu Clear.
Advertisement
Di sela penampilannya, Agnez Mo sempat berkomentar mengenai kejadian bom di Surabaya. “Kita ini diciptakan berbeda-beda oleh Sang Pencipta. Kalau pun sama, pasti sidik jari kita sama. Dengan perbedaan itu, bukankah lebih baik kita menghargai perbedaan orang. Tidak perlu ada kebencian dan hidup damai. Bukankah itu indah?,” tutur Agnez Mo kepada penonton, Minggu (13/5/2018) di Tennis Indoor Senayan Jakarta.
Tak hanya itu, Agnez Mo mengajak para penonton yang kebanyakan generasi milenial itu untuk berpikiran positif dalam bertindak. “Bagi kalian kaum milenial, kalian merupakan penerus bangsa. Jadi, tidak ada salahnya menjadi orang baik. Tetap keren kok,” ujar Agnez Mo.
Ia juga berpesan, mereka—kaum milenial—harus mempunyai mimpi dan menghargai proses. Dengan begitu mereka akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
“Kalian harus percaya dengan proses, tidak ada satu yang saya capai saat ini secara instan. Ini semua proses. Saya yakin kalian bisa, kenapa tidak bisa, Ayo Indonesia Bisa!,” teriak Agnez Mo.
Ayo Indonesia Bisa!
Penampilan Agnez Mo merupakan puncak dari gerakan Clear Ayo Indonesia Bisa yang merupakan sebuah gerakan yang dibuat oleh Clear untuk mendorong perwujudan mimpi besar generasi muda Indonesia.
Pasalnya, generasi milenial yang tinggi saat ini merupakan penerus bangsa kedepannya. Ironinya, sebagian kaum tersebut belum benar-benar fokus tentang mimpi besar mereka. Apalagi dengan geliat dunia digital cenderung membuat generasi milenial menjadi mudah terpengaruh dan berujung ‘ikut-ikutan’.
Maka dari itu, Clear berkolaborasi dengan Ideafest mencoba untuk memberikan inspirasi lewat gerakan Clear Ayo Indonesia Bisa. Alhasil, gerakan tersebut sukses menginspirasi ribuan milenial di 5 kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Makasar.
Head of Marketing Hair Care PT Unilever, Asima Haq mengatakan dengan gerakan tersebut, Clear ingin memberikan dampak positif sekaligus menginspirasi dan menggerakan kaum milenial dengan ikut Ayo Indonesia Bisa.
“Gerakan ini merupakan komitmen kami. Hal itu karena generasi tersebut sebagai penerus bangsa Indonesia. Kami mendorong agar mereka bisa mewujudkan mimpi besarnya. Sejak dimulai, kini sudah ada ribuan milenial Indonesia yang telah berbagi cerita dengan kami tentang mimpi besarnya serta langkah untuk mewujudkannya,” tutur Asima Haq dalam konfrensi pers ‘Clear Ayo Indonesia Bisa!’ di Tennis Indoor, Senayan, Minggu (13/5/2018).
Dalam gerakan Clear Ayo Indonesia Bisa, Clear membentuk agen perubahan yang disebut Clear Agent of Change. Para agen perubahan tersebut diantaranya, Hamisd Daud, Alinka Hardianti, Kimberly Ryder, Dhea Annisa, Chandra Liow, Agung Hapsah, dan dr. Gamal Albinsaid.
Hamish Daud yang dikenal sebagai artis dan surfer mengatakan melalui gerakan Ayo Indonesia Bisa, ia ingin menyebarkan kepada kaum milenial dan masyarakat agar mencintai laut dan jangan merusak laut.
“Saat ini saya sudah merasa kondisi laut Indonesia semakin memperhatinkan. Saya ingin mengajak kepada orang agar harus mengubah sikap. Dan lebih peduli dengan laut Indonesia,” imbuh Hamish Daud.
Caranya, lanjut Hamish, bahwa dengan sering melakukan aktivitas di laut seperti diving, nantinya akan sering melihat kehidupan bawah laut yang indah. Dengan sering melakukan itu, mereka akan tergerak untuk menjaga keindahan laut dan tidak akan merusaknya.
“Saya pun demikian. Dengan sering diving, dari situ hati saya jadi tergerak untuk menjaga laut dan ingin menyebarkan pesan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Hamish.
Namun demikian, Hamish mengatakan bahwa menjaga laut perlu banyak perjuangan. Maka dari itu, dalam gerakan Ayo Indonesia Bisa!, ia mengajak para generasi milenial untuk terjun menjaga laut.
“Kalau saya bisa, kalian juga bisa, kenapa tidak bisa ?, Ayo Indonesia Bisa!,” tutur Hamish Daud.
Selain Hamish Daud, agen perubahan lainnya ialah Alinka Hardianti. Wanita berparas cantik tersebut merupakan drifter wanita. Olahraga itu merupakan olahraga ekstrim yang biasanya dilakukan oleh kaum pria.
Melalui gerakan Ayo Indonesia Bisa!, Alinka ingin menunjukan bahwa profesi drifter itu tak hanya diperuntukan oleh kaum pria semata, wanita pun bisa.
“Menjadi drifter itu adalah mimpi besar saya. Saya sangat semangat saat latihan sampai balapan. Hal ini merupakan pembuktian bahwa tidak ada satu pun yang dapat mematahkan mimpi saya ini. Pesan saya, jangan mudah menyerah dari usaha yang dilakukan,” imbuh Alinka.
Sebagai puncak acara, konser Clear Ayo Indonesia Bisa! Menampilakan Agnez Mo, Sheila On 7, dan Diskopantera, selain itu, untuk pertama kalinya empat musisi ternama Indonesia, Gita Gutawa, Vidi Aldiano, Eka Gustiwarna, dan Chandra Liow, berkolaborasi Bersama untuk menyanyikan lagu Ayo Indonesia Bisa, berlatar belakang genre musik yang berbeda, keempat musisi tersebut berhasil membuat penonton terpukau oleh penampilannya.
Jadi, kalau mereka semua bisa mewujudkan mimpi besarnya, kenapa kamu tidak? Ini saatnya mewujudkan mimpi besarmu, Ayo Indonesia Bisa!
(*)