Fimela.com, Jakarta Tekad bulan untuk menjadi lebih langsing memang kadang mengalahkan banyak hal. Kamu yang tadinya malas olahraga, jadi rajin. Kamu yang nggak mau makan sayur, jadi selalu makan sayur dan buah setiap hari.
BACA JUGA
Advertisement
Tapi, ambisi untuk menjadi kurus juga bisa mengalahkan segalanya, termasuk mengalahkan rasa takut untuk mencoba diet-diet ekstrem. Bukan cuma bahaya karena bisa menimbulkan banyak gangguan kesehatan, tapi sering juga diet ekstrem ini mengancam nyawa.
Seperti kejadian yang dialami Beth Birch. Dilansir dari Daily Mail, cewek 19 tahun ini dulu berat badannya mencapai 197 kg. Karena ingin langsing, dia pun memutuskan untuk melakukan operasi agar bisa kurus.
Bukan, operasi tersebut bukan operasi sedot lemak biasa. Melainkan operasi lambung. Jadi, pada operasi ini, saluran pencernaan Beth dipotong agar makanan yang dikonsumsi nggak masuk ke dalam lambung, tapi langsung masuk ke usus.
Operasi ini merupakan operasi besar yang memiliki serentetan efek samping. Meskipun begitu, Beth tetap menjalaninya. Benar saja, usai operasi dilakukan, berat badan Beth berhasil turun hingga 25 kg dalam 16 bulan!
Kurus, sih! Tapi Beth justru menjadi sangat-sangat kurus. Tentu saja diet ini nggak sehat. Bahkan, Beth menjadi sangat kurus kering.
Advertisement
Hampir Meninggal
Karena kondisinya, dia pun dilarikan ke rumah sakit. Karena penurunan berat badan yang sangat drastis dan cepat, Beth bahkan hampir kehilangan nyawanya.
Dokter mengatakan, dinding ususnya tak lagi bekerja. Dinding usus Beth tak bisa menyerap nutrisi makanan sehingga, meskipun Beth makan banyak, dia nggak akan gemuk, tapi juga sekaligus nggak mendapatkan nutrisi apa pun. Untungnya, nyawa gadis ini masih bisa diselamatkan.