Fimela.com, Jakarta Nggak semua pasangan muda langsung ingin menjalani program kehamilan usai meresmikan status hubungan mereka di pelaminan. Pasalnya, pasangan muda kini banyak yang ingin fokus berkarier dan mengumpulkan uang terlebih dahulu.
BACA JUGA
Advertisement
Tak masalah, karena hal ini merupakan pilihan dan sifatnya sangat personal. Karena itu, biasanya dokter kandungan akan menyarankan pasangan muda untuk menggunakan KB.
Bukan cuma pil KB, tapi juga ada spiral, suntik, dan juga penggunaan kondom. Namun, KB nggak menjamin 100% keamanannya. Apa lagi kondom yang bisa kapan saja rusak atau terlepas pada saat melakukan hubungan seksual.
Nah, kalau kecelakaan seperti ini terjadi, dokter bisa memberikan sebuah pil yang diminum sang istri dalam 72 jam setelah bercinta. Pil ini nggak dijual bebas, dan harus dibeli oleh pasangan yang sudah menikah. Namanya, Plan B atau morning-after pill.
Dilansir dari Hello Sehat, pil ini bekerja dengan menunda ovulasi (pelepasan sel telur wanita selama siklus bulanan). Pil ini juga dapat mengganggu proses pembuahan dapat mencegah perlekatan telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Nah, pil ini sebenarnya memiliki efek samping yang harus kamu tahu.
Advertisement
1. Haid
Dilansir dari Women's Health Magazine, Plan B Pill ini bakal mengubah siklus menstruasimu. Makanya, jangan kaget kalau 5 hari setelah minum pil ini, kamu haid, meski belum waktunya.
Biasanya, haid pada bulan selanjutnya akan terhitung setelah haid terakhir selesain. Namun, perubahan siklus ini berbeda-beda setiap orang.
2. Cramps
Nggak semua cewek akan mengalami haid setelah 5 hari mengonsumsi pil ini. Tapi, sebagian cewek akan merasakan cramps atau sakit pada perut bawah.
Nah, pengantin baru biasanya jadi khawatir karena efek samping ini. Pasalnya, salah satu tanda awal kehamilan juga cramps. Tapi jangan khawatir, ini memang salah satu efek sampingnya, kok.