Fimela.com, Jakarta Dari: Neni Adityaa
Dear Redaksi bintang. Aku mau cerita bukan ttg paacar tapi tentang teman. Dia adalah teman satu sekolahku, namanya sebut saja B. Kami satu geng tp beda kelas. Jd geng kami itu ada 5 orang. Aku merasa terganggu dengannya karena dia sering bicarakan hal yg ga benar.
Contohnya sepele2 sih. Kayak misal, waktu itu ada temen gengku yg lain ngajak kami nginep ke rumahnya hari minggu mumpung sebelum puasa gitu. Nah yg ngomong pertama ke aku si B ini. Aku bilang sama dia, aku ga bisa ada acara penting. Acaranya adalah aku mau ziarah ke makam kakek nenek sm keluarga besarku.
Advertisement
Nyebelinnya, dia malah blg ke temenku yang ngajak kalo aku ga mau ikut krn acara nginep di rumahnya ga penting. Kan padahal aku ga ngomong gitu. Akhirnya temenku itu sempat marah tp skrg udah ngga. Cuma kan aku jadinya kesal bgt sama dia aku ngerasa difitnah.
Dia bukan sekali aja kayak gitu tp sering. Aku harus gimana ya redaksi? Apa aku harus menjauh? Tp teman gengku yang lain gmn?
BACA JUGA
***
Dear Neni,
Temanmu yang bernama si B itu sepertinya toxic dalam pertemanan kalian. Kamu pernah dengar, kan, soal toxic friend? Entah apa tujuannya memutarbalikkan kalimat hingga jadi berbeda makna seperti itu, yang jelas, berada dalam satu geng dengan dia seperti memelihara racun.
Advertisement
Curhat Pembaca: Teman Tukang Fitnah
Toxic friend akan merugikanmu dalam hal-hal kecil yang tak disadari sampai akhirnya jadi hal besar. Tidak mentang-mentang dia kawan satu gengmu lantas kamu biarkan dia berbuat demikian. Khawatirnya, nanti kamu dan yang lain jadi korban fitnahnya dan teradu domba.
Konfrontasi Langsung
Saat kamu menangkap basah dia sedang mengadu domba atau berusaha memutarbalikkan fakta antara satu orang ke orang lainnya, jangan ragu untuk konfrontasi langsung, apalagi kalau kamu tahu kebenarannya. Harus ada yang menghentikan kebiasaan buruk dia. Hal itu bisa jadi tanda bahwa kamu peduli pada pertemanan kalian dan ingin dia jadi teman yang baik.
Curhat Pembaca: Teman Tukang Fitnah
Kamu juga harus berhati-hati dalam bersikap. Sudah tahu dia suka memelintir omongan orang, baiknya kamu tidak mengatakan hal-hal bersifat penting apalagi rahasia kepadanya. Jangan juga sekali-kali kamu membicarakan teman yang lain saat kalian cuma berduaan saja.
Kalaupun suatu saat kamu merasa perlu menjauh, tak apa jika menurutmu itu baik. Tidak semua pertemanan bisa bertahan. Tapi, selagi yang lain pun mau berusaha menjaga pertemanan kalian, bicarakanlah baik-baik, bersama-sama. :)
Â
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!