Jakarta Masih ingat sepuluh tahun lalu sosial media Facebook mulai dikenal seluruh dunia dan hampir semua orang membuat akun Facebook, sampai saat ini pun Facebook menjadi salah satu sosial media yang paling kuat ditambah lagi dengan fiturnya yang semakin menarik. Ya, walaupun sudah banyak juga yang beralih ke Instagram atau Twitter, tetap saja Facebook masih digunakan khususnya untuk keperluan bisnis.
Advertisement
Mulai akhir pekan lalu, ramai gerakan #DeleteFacebook di akun sosial media Twitter, mengajak netizen untuk menghapus akun Facebook. Ini disebabkan dari hasil laporan mengenai pelanggaran privasi oleh Cambridge Analytica, terhadap penggunaan data yang disusun oleh Facebook untuk membantu membentuk hasil pemilihan 2016 seperti yang dilansir oleh Uproxx.com.
Finally deleted my @facebook account. If you're angry about what facebook has done with our data then just #deletefacebook We all moved on from MySpace we can move on from facebook too. Remember we aren't the customers we are the product #CambridgeAnalytica
— Eric (@ecarpen) March 17, 2018
And if not for the NYT reporting, Facebook would have disclosed none of this - not even the half-truth they finally told us last night.
— Amy Siskind (@Amy_Siskind) March 17, 2018
Facebook and Google make money from selling your data and tweaking their algorithms to target and manipulate you. Never forget that, it’s that simple. If you dislike it then delete your accounts and stop using their services. This latest scandal is the tip of a giant iceberg.
— Tom Warren (@tomwarren) March 18, 2018
The Cambridge Analytica scandal now up to 5th place in the list of reasons to delete Facebook behind
— Oldfirmfacts (@Oldfirmfacts1) March 19, 2018
4. Racist uncles
3. Aunts sharing shite memes
2. Screenshots of jokes you saw on Twitter 4 days ago
1. It’s just a creche for morons
“Information warfare” yang dibentuk oleh Steve Bannon dan Breitbart, Robert Mercer untuk membantu kampanye Trump sekarang sedang diselidiki di Inggris dan Amerika Serikat, Facebook ditinggalkan tanpa penjelasan. Bagaimana Cambridge Analytica mendapatkan informasi tersebut dari 50 juta pengguna akun Facebook. Tentunya ini membuat banyak orang geram dan menghapus akun Facebooknya, selain itu dilaporkan bawah kepala keamanan Facebook kabur dan saham perusahaan turun hampir lima persen hari senin lalu akibat kejadian ini. Update terbaru, Mark Zuckerberg saat ini sedang dicari oleh parlemen Eropa dan Mark Zuckerberg memilih untuk bungkam mengenai kasus ini.
Have a Facebook account which I almost never post on. But how do I delete it and its contents/information? Or will facebook forever have it because I signed rights away when I joined?
— Matt Cooper (@cooper_m) March 19, 2018
Does anyone know how to dowload over 10 years worth of photos & videos off my Facebook page? I want to delete FB but don't want to lose them.
— Jacqueline Perdue (@perdue_jrp) March 19, 2018
If you want to delete Facebook, go ahead. Just know that's a privilege.
— Sheera Frenkel (@sheeraf) March 18, 2018
For much of the world, Facebook is the internet and only way to connect to family/friend/business. That's why its important to have a real discussion re Facebook's security/privacy issues.
"Delete your Facebook" is easy to say. But for some people that means cutting ourselves off from regular and easy access to family members, friends, and loved ones that live on the other side of the planet. There has to be an alternative to just eliminating that connection.
— Erin Biba (@erinbiba) March 18, 2018
Tapi dengan munculnya kasus ini, tak semua orang lantas meninggalkan Facebook. Karena bagi sebagian orang mungkin Facebook sangatlah penting misalnya: untuk keep in touch dengan keluarga jauh, teman lama, berbagi foto bahkan untuk kebutuhan bisnis melalui sosial media satu ini. Di sisi lain jika netizen tetap ingin menghapus akun Facebooknya, tak bisa dipungkiri bahwa data-datanya masih tetap akan tersimpan di sana. Misalnya: puluhan album foto atau video yang dulu pernah kita unggah, siapa yang akan menghapus data tersebut dari Facebook?
Lalu apa yang bisa dilakukan agar data-data pribadi lebih aman? Karena lewat Instagram data kita ternyata tetap bisa di-track.