Jakarta Siapa yang tak suka sosial media Instagram? Kami rasa hampir semua orang betah ‘nongkrong’ di Instagram untuk mencari inspirasi, stalking, bahkan sekarang Instagram menjadi tempat mencari penghasilan yang menjanjikan. Apalagi ditambah fitur Insta story pada tahun 2016 lalu, rasanya sulit untuk lepas dari jejaring sosial satu ini.
Advertisement
Saat ini Instagram menjadi salah satu media sosial paling kuat untuk berbisnis, baik untuk perseorangan ataupun perusahaan. Namun akhir-akhir ini Instagram telah mengubah kebijakannya, khususnya di awal 2018, algoritma Instagram mengalami perubahan yang bertujuan untuk shadow banning. Yaitu memberi sanksi terhadap pengguna akun bot, pembeli followers, sering menggunakan hashtag berulang dan memakai hashtag yang dilarang oleh Instagram. Tak hanya itu, ini pun berefek pada engagement Instagram karena lebih strict, yang tadinya mendapat like tinggi jadi menurun dan followers kita bahkan tidak tahu kalau ada konten terbaru.
Tentu ini sangat berpengaruh bagi yang mengandalkan bisnis lewat Instagram, seperti Influencer, media, agensi, dan lain-lain. Penggiat bisnis di Instagram banyak mengeluhkan kalau akhir-akhir ini, engagement mereka turun drastis. Jangankan untuk menambah followers, untuk mendapat like yang banyak saja susah. Ditambah lagi Instagram tidak mengumumkan perubahan ini melalui blog resminya, hanya update di bagian ‘help center’. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar Instagram kita tetap eksis dan aman dari shadowban? Berikut ini beberapa poin perubahan Instagram dan langkah yang bisa kita terapkan:
- Hanya 10% followers yang akan melihat post terbaru
Akhir-akhir ini jarang melihat postingan akun-akun Instagram yang kita ikuti? Atau akun Instagram-mu like nya menurun drastis? Tak usah heran, karena algoritma Instagram berubah. Instagram post terbaru hanya akan muncul di timeline 10% followers, which means 90% followers tidak melihat postingan terbaru kita. Berbeda dengan algoritma tahun-tahun sebelumnya yang akan tetap mengekspos postingan seseorang kepada hampir semua followers, ini bertujuan untuk megurangi gambar yang irrelevant atau kurang sesuai dengan minat dan keinginan followers.
- Engagement (membalas komen jangan lebih dari satu jam dan jangan mengedit caption)
Sekarang berkomentarpun ada aturannya. Hindari komentar dengan satu kata seperti: nice, good, like it dan lain-lain. Karena itu akan dianggap spam oleh Instagram. Berilah komentar minimal empat kata agar tak dianggap akun bots. Selain itu, jika ada yang berkomentar di postingan terbaru segera balas kurang dari satu jam. Dalam waktu di bawah enam puluh menit, Instagram akan menganalisis apakah kontenmu bagus untuk muncul lebih dari 10% followers atau tidak.
Lebih lanjut mengenai caption, sering mengganti caption setelah upload konten di Instagram? Sebaiknya jangan edit caption sebelum 24 jam. Kenapa? Karena akan mengurangi peluang to be seen oleh followers-mu. Pastikan sebelum klik share, cek ulang caption dan pastikan sudah sesuai yang diinginkan.
- Lebih sering update Insta story
Jika update Insta story sempat dianggap hal yang kurang penting, justru sekarang Instagram berharap Instagram user lebih sering update insta story. Engagement tinggi juga bisa didapat dari insta story dan akunmu aman dari shadowban karena aktif update, manfaatkan insta story untuk membuat konten yang bermutu dalam jangka waktu pendek. Dengan begitu, otomatis orang-orang yang senang dengan kontenmu akan selalu mengikuti update post instastorymu. Apalagi sekarang instatory sudah bisa di-highlight.
- Penggunaan dan following hashtag
Memang menggunakan hashtag itu boleh sampai tiga puluh, namun sekarang sebaiknya tidak usah memberikan hashtag terlalu panjang, menggunakannya berulang-ulang, atau memakai hashtag yang tidak relevan. Memakai hashtag terlalu banyak salah satu penyebab shadowban. Mulai 2018, penambahan hashtag pada kolom komentar juga merupakan hal yang percuma karena tidak akan dihitung oleh Instagram.
Update fitur Instagram paling baru yaitu following hashtag bisa kita manfaatkan untuk follow hashtag yang berkaitan dengan konten yang disukai. Demi kenyamanan menggunakan Instagram, ke depannya tak akan ada lagi hashtag yang tidak sesuai dan spam dengan following hashtag yang fungsional.