3 Cara Mudah Dapatkan Postur Tubuh Ideal, Lebih Tinggi dan Lebih Ramping

Jakarta Sebagai pribadi yang aktif, bertemu orang baru setiap harinya, tentu kita dituntut untuk bisa tampil percaya diri. Postur tubuh bisa jadi satu penunjang rasa percaya diri tersebut. Punggung yang membungkuk bukan postur yang diinginkan oleh semua orang. Berbagai sepatu dengan tinggi hak yang beragam dipilih untuk menyempurnakan postur dan memberikan siluet jenjang pada bagian kaki. Namun tahukah, penggunaan high heels yang terlalu sering akan menyebabkan pinggul  miring ke depan juga menonjolkan lekukan di punggung bagian bawah. Belum lagi, risiko terkilir pada bagian angkle kaki bila tidak mengenakan high heels dengan ukuran yang tepat.  Sungguh tidak baik bagi kesehatan. 

Dr. Liza Egbogah, ahli di bidang chiropractor dan sepatu asal Toronto telah menghabiskan 10 tahun, menangani berbagai macam masalah postur tubuh, perempuan khususnya. Menurut Dr. Liza Egbogah, saat berdiri mengenakan sepatu, kita harus memastikan  bahwa berat badan kita terbagi merata dalam topangan sepatu kiri dan kanan. Guna menciptakan postur tubuh ideal, pemilihan sepatu harus diperhatikan, namun memilih jenis sepatu yang tepat tidaklah semudah itu. Apalagi bagi para fashionista yang terkadang memegang teguh pendirian “fashion before function”. Tiga teknik gerakan dari Dr Egbogah (dikutip dari footwearnews.com) di bawah ini, bisa dilakukan di rumah bahkan saat di kantor untuk memperbaiki postur tubuh agar terlihat lebih tinggi dan ideal. 

Peregangan dada 

Teknik ini sungguh mudah. Cukup rentangkan tangan ke belakang punggung, dan genggam kedua tangan, jaga agar tangan tetap lurus sambil menarik tangan ke arah lantai. Renggangkan bahu, dan tahan selama lima detik sambil menjaga tubuh dalam posisi tegak. Rasakan peregangan yang nyaman melalui bagian rongga dada. Lakukan teknik ini di pagi dan sore hari, saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas keseharian. Dengan meregangkan otot-otot dada yang rapat, bahu akan terlihat terjatuh dan perlahan akan memperbaiki posisinya dengan sejajar ke belakang. Teknik ini akan menghasilkan bingkai tubuh  bagian atas yang tampak lebih ramping, sementara aliran darah yang meningkat bisa memberikan rona segar pada wajah. A perfect combo!

Thoracic extension

Berdiri atau duduk di kursi dan genggam kedua tangan di belakang kepala. Dengan lembut lengkungkan punggung ke belakang, renggangkan tulang belikat dan tahan selama lima detik. Rasakan peregangan yang nyaman melalui bagian rongga dada. Teknik ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari. Misalnya di sela-sela kegiatan bekerja di depan laptop. Hanya dengan 5 detik tersebut, tak hanya menciptakan postur tubuh yang baik, namun sensasi relaksasi yang didapatkan mampu menyegarkan pikiran sehingga tubuh jadi lebih santai dalam menyelesaikan pekerjaan kantor yang menumpuk itu. Nilai plus lagi, teknik ini akan mengangkat dan mengencangkan bagian payudara dengan alami. It’s a total win! 

Back bends

Berdirilah dengan kaki ditumpu kuat di lantai dan letakan tangan di belakang pinggul untuk mendapatkan dukungan. Lihat ke langit-langit dan tarik napas dalam-dalam. Saat menghembuskan nafas, perlahan lakukan gerakan lembut menekuk ke belakang. Ambil napas saat berada di posisi bengkok ke belakang, lalu perlahan kembali berdiri dengan postur tegap sempurna. Teknik ini juga baik untuk pemanasan sebelum melakukan kegiatan olahraga pagi. Bila terlalu lama duduk, teknik ini mampu menyegarkan posisi tulang bagian pinggul agar tak jenuh dan berujung bengkok membungkuk. Dengan gerakan melihat ke langit-langit, akan memperbaiki postur kepala depan yang tidak sejajar dengan bagian punggung leher, well, hal ini akan menciptakan postur jenjang pada bagian leher.  

Tiga teknik perenggangan tulang tersebut sungguh mudah untuk dilakukan. Tak butuh banyak properti alat olahraga yang banyak. Hanya kursi di meja kerja, tubuh kita, serta yang paling penting kemauan dan konsistensi. Selain berbagai manfaat kecantikan dalam memperbaiki postur tubuh, sejatinya teknik ini juga mampu jadi upaya menjaga kesehatan bentuk tulang agar di kemudian hari tidak terancam dengan bahaya perubahan bentuk tulang yang membungkuk ke bagian depan. Ingat, mencegah akan lebih baik daripada mengobati. Selamat mencoba! 

(Picture : Vogue)