Jakarta Menerima tunjangan hari raya yang berlipat dengan bonus dari kantor memang sudah pasti menyenangkan. Dihabiskan berburu barang sale di toko retail favorit jadi rencana utama. Belanja boleh saja, namun ingat harus tetap sisihkan untuk kebutuhan pokok dan untuk berbagi kepada yang kurang mampu. Jangan salah, berbagi rezeki tak hanya membahagiakan orang lain, namun juga membawa kebahagiaan bagi pribadi sendiri. Beberapa hasil kajian pakar psikologi dari University of British Columbia, Vancouver, Kanada menyatakan bahwa rasa bahagia yang diperoleh dari menghabiskan uang untuk membeli kebutuhan atau barang keinginan tidaklah lebih besar dibandingkan rasa bahagia yang kita dapatkan ketika menghabiskan uang untuk berbagi dengan orang lain. The power of sharing!
Advertisement
Berbagai macam cara mampu ditempuh untuk ikut berbagi kepada yang kurang mampu. Banyak gerakan sosial tersebar di Ibukota yang bisa kita pilih, namun bagi para pecinta karya seni, kegiatan sosial yang ini mungkin bisa jadi salah satunya. Terhitung beberapa bulan sejak peluncuran seri smartphone teranyarnya, Samsung Galaxy S8, Samsung mengumumkan donasi sebesar 1,2 milyar rupiah kepada ribuan anak yatim di 12 panti asuhan di di 9 kota di Indonesia, sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada seluruh konsumen Samsung Galaxy S8 dan S8+ di Indonesia.
Nilai donasi didapatkan dari hasil lelang sembilan unit Galaxy S8+ edisi khusus hasil kolaborasi dengan lima individu kreatif ternama tanah air yaitu, Darbotz, Talitha Maranila, Tulola, Biyan, dan Didik Nini Thowok. Kelima seniman ini diberikan kebebasan untuk menggambar sisi belakang smartphone Samsung Galaxy 8 dengan tema 'Tanpa Batas'. Hasilnya, benar saja, berhasil mencapai angka 517 juta rupiah. Nilai fantastis untuk penjualan 9 unit smartphone!
Satu kegiatan sosial yang berbeda di industri smartphone kebanyakan. Sebagaimana kita tahu, daya tarik seni kini semakin diminati. Program kerjasama dengan para seniman tanah air ini cukup catchy untuk menarik hati para penikmat seni agar bisa aktif dalam inisiatif sosial. Sejatinya gerakan sosial mampu dilakukan dengan berbagai cara, kembali kepada diri kita, yang penting? harus penuh keikhlasan.
(Photo : Exclusive)