Jakarta Pameran seni yang bisa jadi salah satu upaya pelestarian karya-karya seni dan bakat yang mengikutinya dirasa masih kurang bahkan di Ibukota sekalipun. Pameran seni sebenarnya tak hanya bertujuan untuk menghargai hasil kerja keras para seniman, namun juga bisa jadi sebuah ajang pendidikan untuk mengenal estetika seni dari budaya tanah air itu sendiri.
Advertisement
Dalam rangka mendukung perkembangan seni kontemporer di Indonesia, Mobiliari Group dan Sampoerna Strategic menghadirkan Art Sampoerna: Flow Into Now, An Appreciation of Indonesia Contemporary Arts. Berlokasi di The Atrium, Sampoerna Strategic Square, event ini adalah pameran seni kontemporer yang menggabungkan banyak jenis seni seperti fashion, arsitektur, seni rupa, fotografi dan seni lukis.
Art Sampoerna 2017 merupakan hasil kurasi Rizki A. Zaelani, salah satu kurator papan atas di Galeri Nasional, Jakarta. “Flow into Now” berkisah tentang “ruang” yang awalnya terinspirasi dari ide arsitektur dan mewujudkan sensasi “ruang” bagi pengunjung dengan menampilkan karya instalasi dari 49 seniman kontemporer, desainer mode, arsitek, dan fotografer kenamaan di Indonesia.
Berbagai karya seni yang diantaranya diinspirasi oleh kecintaan antara dua insan, sampai kecintaan pada berbagai keindahan alam dan sekitar ditumpahkan oleh para seniman ke dalam bentuk instalasi dan lukisan. Tak hanya itu, terdapat satu ruang di tengah pameran yang merupakan sebuah instalasi seni dari kelompok arsitek tanah air. Memiliki ide untuk lebih dekat dengan pribadi, instalasi ruang ini berbentuk tabung melengkung. Tanpa menambah pencahayaan, bagian terdalam ruangan yang gelap ini terdapat beberapa kursi untuk para pengunjung. Dilengkapi dengan simulasi suara-suara alam lepas seperti gemuruh ombak, suara beberapa hewan liar dan hembusan angin memberikan sebuah pengalaman estetika dalam mencari makna “menunggu yang akan datang”.
Pameran seni yang berlangsung dari 19-21 Mei 2017 lalu ini menjadi sebuah wadah untuk memperkaya pengetahuan kita tentang seni, khususnya seni kontemporer di Indonesia. Sebuah ajang pelestarian karya seni dari berbagai seniman tanah air seperti ini harusnya lebih sering dilakukan. Demi upaya pengenalan bentuk seni kepada generasi muda yang kini cenderung mengenyampingkan estetika keindahan seni kontemporer Indonesia.
(Photo Exclusive)