Jakarta Indonesia, penuh dengan ragam budaya dan kekayaan alam yang mempesona. Berbagai warna dan karakter tradisional mampu diberdayakan sedemikian rupa demi menciptakan sebuah karya seni yang memiliki nilai budaya yang kaya dan orisinil. Hal itu pula yang menjadi inspirasi Agam Riadi, salah satu Interior Designer kenamaan Indonesia yang lebih memilih untuk mempercantik gaya rancangan interiornya dengan sentuhan budaya Indonesia yang apik. Lebih dari 25 tahun berkecimpung di dunia seni tata ruang, Agam Riadi berbagi pengalaman sebagai seorang interior designer di dalam buku pertamanya.
Tanggal 29 Maret 2017 kemarin, bertempat di Suasana Restaurant di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Fimela berkesempatan menghadiri acara peluncuran buku salah satu designer interior papan atas Indonesia yang tergabung dalam kelompok ID12 ini. Di sore hari yang hangat, peluncuran buku bertajuk Treasuring the Past, Embracing the Future kental dengan suasana Indonesia dengan tata ruang yang dipenuhi dedaunan tanaman hias serta elemen furniture bergaya tradisional yang juga dirancang oleh Agam Riadi sendiri.
Advertisement
Buku interior design berisi 348 halaman ini membawa pembaca ke dalam perjalanan, kecintaan Agam riadi, proses mendesain dan perkembangannya sebagai designer interior dari tahun ke tahun. Kumpulan catatan perjalanan dan karya pria yang lahir di Tanjung Pinang, Riau ini ditampilkan dengan berbagai potret gambar rancangannya untuk restoran, hotel, kafe dan bangunan prestisius lainnya. Kaya akan rasa Indonesia yang cantik dan khas serta modifikasi warna yang cerdas dalam rancangan setiap sudut ruangan, buku ini mampu menjadi referensi dalam menggali inspirasi untuk mendekorasi tatanan ruangan klasik bernuansa tanah air namun jauh dari kata membosankan.
Sebuah kisah lucu mengawali kariernya sebagai seorang desainer interior, dimana ia memperkenalkan diri lewat surat kepada keluarga Lily Admodirdjo, yang akhirnya menarik Agam di bawah bimbingannya sehingga ia berkembang menjadi seorang pakar seperti sekarang. Itu terjadi saat Agam baru lulus SMU. Bukti bahwa keberanian, dan keinginan untuk belajar mampu menjadi kunci sukses yang hakiki. Menikmati buku Agam ditemani secangkir kopi, sambil meneguk inspirasi penuh khasanah budaya tanah air yang nyata mampu menjadi elemen kuat dalam bidang tata ruang yang penuh estetika.
(Photo Courtesy of Agam Riadi)