Fimela.com, Jakarta Kita pasti ingin menikmati indahnya jatuh cinta tanpa merasakan pedihnya patah hati. Ingin dicintai sama besarnya, diperlakukan dengan baik dan dijaga sebagaimana mestinya oleh orang yang kita pilih sebagai pacar.
BACA JUGA
Advertisement
Well, hidup tidak bekerja seperti itu. Tidak semua yang kita mau bisa tercapai. Tidak semua yang kita cintai begitu besar, mencintai kita dengan sama besarnya.
Tak jarang, pacar yang kita seriusi malah ternyata hanya mempermainkan kita. Mau tak mau, patah hati pun terasa. Andai sejak awal kita bisa bedakan mana yang layak diseriusi mana yang tidak, mungkin patah hati itu bisa diminimalisir.
Jangan sembarang menaruh hati, apalagi menginvestasikan masa depan. Lihat dulu dia layak atau tidak menerima itu semua darimu. Caranya?
Caranya, ketahui perbedaan yang paling mendasar antara cowok yang mau pacaran serius sama kamu dengan yang cuma main-main saja. Itu semua bisa terlihat kok dari sikap-sikap berikut ini.
Advertisement
Bedanya Cowok yang Pacaran Serius Untuk Nikah, dengan Cowok yang Pacaran Cuma Main-main
Dia yang main-main hanya menemuimu sesempatnya, dia yang serius akan menyempatkan waktu menemuimu
Sikap ini adalah cerminan dari posisi kamu dalam daftar prioritasnya. Kalau dia cuma menemui kamu saat ada waktu, berarti kamu tak sepenting itu.
Dia yang main-main cuma tertarik bersenang-senang denganmu, dia yang serius akan tinggal meski mood kamu sedang jelek
Tidak mudah bertahan dengan seseorang yang moodnya lagi jelek. Kita berpotensi tersinggung oleh kata-kata atau perlakuan yang keluar sebagai efek dari mood jeleknya. Makanya, kalau dia bertahan menemanimu di saat-saat itu, keseriusannya jangan diragukan. Setidaknya dia sudah punya itikad baik yang menunjukkan kalau dia tidak main-main.
Â
Mudah Dilihat Dari Sikapnya Sehari-hari, Jangan Sampai Kamu Mengharapkan Masa Depan dari Orang yang Salah
Dia yang main-main akan menghindar ketika kamu punya masalah, dia yang serius akan menemanimu cari solusinya
Kalau tak peduli, untuk apa sih melibatkan diri kita dalam masalah orang lain yang pasti meribetkan? Tapi logika si dia yang serius sama kamu berbeda, masalahmu adalah masalahnya. Dia akan bantu cari solusinya.
Dia yang main-main takkan punya jawaban ketika kamu tanya soal rencana masa depan, sementara dia yang serius akan mencari kesempatan untuk merencanakan masa depan bersamamu
Sebisa mungkin dia akan hindari percakapan soal masa depan hubungan. Kalaupun terpaksa bicara, tetap takkan ada kejelasan dalam kata-katanya. Berbeda dengan yang serius menikahimu. Dia akan dengan senang hati merencanakan masa depan denganmu sedetail-detailnya.
Sekarang, sudah bisa dapat gambaran pacarmu ini layak diharapkan untuk menikahimu atau tidak?