Smart Wedding, Dimulai dari Pembiayaan Pernikahan yang Cerdas

Jakarta

Saat menonton pesta pernikahan di film-film Hollywood, tidak sedikit pasti yang menginginkan pernikahan seperti di film. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi kok selama kamu tahu cara menggapainya. Semua bisa dimulai dengan mengelola dana pernikahan dengan bijak.

Terdengar serius? Ya, harus serius jika ingin mewujudkan pernikahan impianmu. Buatlah pembukuan sederhana. Di dalamnya, cantumkan apa-apa saja yang kamu perlukan untuk mewujudkan pernikahan impianmu itu, berapa biayanya, dan catat tanggal pembayarannya. Jika kamu bingung, konsultasikan hal ini dengan kerabat yang memahami akuntansi.

2. Persiapkan biaya dadakan dan tambahan lainnya
Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Biasanya disesuaikan dengan perubahan dan penambahan jasa atau produksi. Untuk menjaga agar perubahan dan penambahannya membengkak, konsistenlah dengan rencana awal dan disiplin menentukan jadwal acara. Contohnya saja, mengubah dekorasi pernikahan secara mendadak atau menambahkan banyak bunga jelas akan berdampak besar kepada budget pesta pernikahan. Bisa juga jika ternyata jadwal pernikahanmu lebih panjang dari waktu yang ditentukan, biasanya ada additional charge dari pihak venue atau wedding photographer.

 

Dana cadangan biasanya 5-10 % dari biaya total pernikahan. Dana ini bisa digunakan misalkan untuk penambahan katering pernikahan hingga biaya laundry busana pengantin.

 

Buka rekening khusus untuk biaya pernikahan sehingga lebih mudah mengawasi uang yang keluar. Ada baiknya gunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Siapa tahu ada cash back atau rewards yang bisa digunakan.

 

Siap meraih pesta pernikahan impianmu?