Jakarta Menelusuri lini waktu Instagram Andra Alodita, seorang beauty blogger dan fotografer, terkadang membuat mulut ini berucap,” Enak ya jadi Alodita, bisa kerja dan bersosialisasi, tapi tetap punya banyak waktu untuk mengurus anak.” Padahal, nggak hanya Alodita yang bisa melakukannya. Kamu pun bisa, kok!
Sudah menjadi istri dan ibu dari seorang putri yang masih berusia dini, nyatanya nggak menghambat Alo, begitu ia biasa dipanggil, untuk berkreasi dan berkarier. Perempuan yang punya passion besar terhadap dunia kecantikan ini, akhirnya memilih untuk menjadi ibu bekerja di rumah atau work-at-home mom. Namun, namanya bekerja di rumah, tetaplah mewajibkan manajemen waktu yang baik agar keluarga yang jadi prioritas teratas tetap terurus dengan baik, dan komitmen pekerjaan selesai tepat waktu. Begini caranya:
Advertisement
Tentukan jam kerja
Berbeda dengan saat bekerja kantoran yang memiliki jam kerja pasti, Alo harus cerdik mencari waktu yang tepat saat memutuskan bekerja di rumah. “Karena aku masih mengurus anakku hanya berdua dengan suami tanpa bantuan pengasuh, maka dini hari hingga jam 8 pagi sebelum anak bangun, adalah waktu kerjaku. Setelah itu, waktu anak tidur siang juga bisa dimanfaatkan untuk bekerja. Prinsipnya, jika urusan anak sudah beres, maka aku bisa mengerjakan yang lain,” katanya. Memang jam kerja menjadi lebih singkat saat bekerja di rumah, namun menurut Alo ia justru menjadi lebih produktif karena mengerjakan semua pekerjaan dengan fokus dan perhitungan waktunya dilakukan secara cermat.
Tentukan prioritas dan lakukan
Sudah menentukan jam kerja, Alo lalu melanjutkannya dengan menyusun prioritas. Gunanya agar deadline kerja yang sudah ditetapkan bisa selesai tepat waktu, dan nggak tercampur dengan hal-hal lain yang berisiko membuat jadwal berantakan. “Contohnya, kalau hari ini harus menyelesaikan beberapa creative content, maka tugas bersih-bersih rumah aku kesampingkan dulu dan dikerjakan di hari lain. Kalau tugas kerjaan dan domestik dipaksakan dikerjakan di hari yang sama, biasanya salah satu malah nggak selesai optimal,” jelasnya.
Jangan malu untuk minta tolong
Memiliki idealisme untuk bisa mengerjakan semua hal seorang diri, boleh-boleh saja. Namun jika telah memilih untuk bekerja di rumah, meminta bantuan dari orang sekitar, bukanlah hal tabu. “ Terkadang ada saja pekerjaan yang menuntut konsentrasi lebih dan membuat saya membutuhkan beberapa waktu untuk fokus. Di situlah peran suami, orangtua, atau teman, sangat membantu. Tidak perlu gengsi, karena sesekali dibantu itu nggak berarti kita nggak mampu mengerjakannya, kok,” kata Alo.
Melihat manajemen waktu Alodita di atas, ibu bekerja di rumah sekalipun, tetap sama produktif dan hebatnya dengan ibu bekerja di kantor, kan? Baygon sebagai brand yang lekat dengan perempuan dalam menjaga kenyamanan keluarga di rumah ingin menyampaikan bahwa perempuan yang bekerja di rumah pun tak kalah hebatnya dengan perempuan yang bekerja di luar rumah. Jadi, berbanggalah dengan kesibukan dari pekerjaan yang kamu punya di rumah, Fimelova.
foto: alodita.com