Jakarta Cincin kawin adalah sesuatu yang melambangkan ikatan suci antara kamu dan pasangan. Jadi wajar saja, Fimelova, kalau kamu mau memilih cincin kawin yang terbaik. Namun tidak jarang, kamu dan pasangan berbeda pendapat mengenai hal ini. Coba deh, simak penjelasan berikut. Siapa tahu bisa membantumu dalam memutuskan.
Advertisement
Emas vs Platinum dari segi tampilan
Emas dan Platinum merupakan dua jenis metal yang paling sering digunakan untuk bahan cincin pernikahan. Keduanya unik dan memiliki kesamaan satu sama lain. Dilihat dari segi tampilan, karakteristik fisik antara emas dan platinum terletak pada warna yang dimilikinya. Platinum memiliki warna natural putih, sedangkan emas berwarna natural kuning.
Fimelova, kalau kamu menginginkan warna kuning di cincin kawin, pilihlah emas. Tapi kalau kamumenginginkan warna putih, kamu tentu bisa menggunakan platinum atau emas putih. Komposisi dari cincin emas putih adalah emas, alloy dan rodium yang memberikan kesan putih yang hampir mirip dengan platinum. Emas putih 14 karat dan emas kuning 14 karat memiliki kesamaan komposisi dan keaslian emas (58,5&% emas), tapi unsur alloy di emas putih (dan rodium) menjadikannya terlihat putih, sedangkan alloy di emas kuning tidak.
Emas putih memang mirip dengan platinum dari segi tampilan, namun lama kelamaan, unsur rodium pada emas putih perlahan memudar menjadi kekuningan. Fimelova, sesekali kamu harus memolesnya untukmembuatn
Emas vs Platinum dari segi harga
Emas dan platinum memiliki kesamaan harga per gram-nya. Sementara itu, platinum memiliki tingkat ketebalan lebih dan lebih disarankan sebagai bahan pembuat cincin. Umumnya, cincin platinum terbuat dari 90% platinum. Sementara 14 karat emas hanya terkandung 58,5% emas (18 karat emas terdiri dari 75% emas murni). Maka dari itu, cincin platinum justru lebih mahal.
Emas vs Platinum dari segi kenyamanan
Karena platinum memiliki ketebalan lebih ketimbang emas, cincin platinum akan lebih berat dibandingkan emas. Untuk cincin tunangan, beberapa orang memilih cincin yang lebih berat, namun ada juga mereka yang lebih menginginkan cincin yang ringan dan nyaman di jari, dan emas menjadi solusinya. Baik platinum maupu
Foto: Doc. Mondial
Penulis: Andwi F. Larasati