Jakarta Pickle sudah lama dikenal sebagai cemilan khas orang Amerika. Pickle ini berupa sayur maupun buah yang difermentasi dengan menggunakan cuka dan garam untuk mempertahankan keawetan bahan makanan tersebut. Selain memberikan rasa asam pada buah dan sayur, pickle bisa dijadikan pula sebagai bentuk pengawetan buah dan sayur. Jenis buah dan sayur yang biasa dibuat pickle bervariasi tergantung selera, namun diantaranya adalah mangga, pear, lemon, timun, wortel, tomat, dan paprika.
Varian pickle beragam di setiap negara dan pada dasarnya pickle sudah menjadi pelengkap sajian makanan. Di Indonesia sendiri, kita biasa mengenalnya dengan acar dan dimakan bersamaan dengan martabak telur, nasi goreng, maupun sate. Sedangkan di Korea, kimchi adalah bentuk lain dari pickle dan menjadi makanan wajib yang tidak bisa dipisahkan. Berbagai jenis pickle ini tentu saja disesuaikan dengan cita rasa khas setiap negara dan lidah masyarakatnya.
Advertisement
Jika kamu punya sayur atau buah di dalam lemari es dan belum sempat kamu makan, sebaiknya lakukan pickling agar bahan makanan tersebut bisa lebih awet. Biasanya pickle disimpan dalam botol jar kaca di lemari es dan dapat bertahan hingga 1 bulan.
Contoh pickle yang dapat dibuat di rumah adalah perpaduan timun, wortel, dan paprika. Bersihkan sayuran tersebut dan potong sesuai selera lalu masukkan pada jar kaca. Pada jar yang berbeda, masukkan irisan bawang putih, bubuk ketumbar, gula, garam, dan cuka. Kemudian tutup jar dan kocok-kocok hingga garam dan gula larut. Larutan bumbu ini kemudian dituangkan ke dalam jar berisi sayur. Tutup jar dengan rapat, biarkan selama 24 jam, lalu kamu pun bisa menikmati pickle buatan kamu sendiri.
Sangat mudah, bukan? Kamu juga bisa mengkreasikan pickle menjadi makanan ringan crispy. Goreng pickle yang sudah dibalut dengan adonan tepung, dan voila! Crunchy dan pas dijadikan santapan saat santai. Selamat mencoba ya, Fimelova!