Tips Memaksimalkan Kemampuan Mendengarkan di Era Teknologi Canggih

Jakarta Perempuan dan karir sepertinya dua hal yang selalu menjadi perdebatan. Banyak orang mengatakan kepada perempuan bahwa karir mereka akan berhenti setelah menikah dan mempunyai anak. Padahal, penelitian #ListenLearnLead yang baru-baru ini dilakukan oleh Accenture menyebutkan jumlah Chief Technology Officer perempuan akan semakin meningkat di tahun 2030. Bahkan, setengah responden global dan Indonesia mengatakan bahwa perusahaannya mempersiapkan lebih banyak perempuan untuk menduduki posisi manajemen senior.

Hal ini mungkin ada kaitannya dengan anggapan orang tentang kaum perempuan sebagai pendengar yang baik. Di era teknologi canggih seperti sekarang ini, kemampuan mendengar menjadi sangat penting. Menurut penelitian tersebut, 93% responden di Indonesia dan 80% responden di global melakukan multitasking selama conference call berlangsung dengan membuka informasi yang ada di smartphone mereka, entah itu email, media sosial, pesan instan, dan lainnya. Tidak jarang, sikap multitasking tersebut malah sebenarnya akan merusak konsentrasi kita akan satu hal yang sebenarnya paling penting dilakukan saat itu.

Sebagai kaum perempuan dengan bakat mendengar yang sudah sangat baik, ada baiknya kita menjadikan teknologi sebagai sahabat kita, bukan gangguan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kita bisa memaksimalkan kemampuan mendengar di era teknologi:

Berpikir sebelum berbicara

Sekarang ini kita dapat dengan mudah memperoleh informasi dari berbagai sumber. Tapi, sebelum kamu menyebarkan informasi tersebut ke banyak pihak, coba dipikirkan terlebih dahulu: apakah informasi tersebut memang benar? Ada banyak sekali informasi yang tersebar di media sosial namun tidak dapat divalidasi kebenarannya.

Menulis catatan

Selama kamu menyimpan catatan dalam bentuk tertulis, kamu bisa membaca kembali informasi tersebut kapan saja. Jadi, ketika sedang meeting ada baiknya kamu selalu mencatat informasi yang kamu peroleh di ruang meeting tersebut untuk dikaji kembali setelahnya.

Bertanya

Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan adalah rasa sungkan kita untuk bertanya. Jangan sungkan untuk bertanya jika ada informasi yang tidak kamu pahami.

Matikan smartphone kamu

Sepintar-pintarnya smartphone, kita harus lebih pintar lagi dari perangkat teknologi ini. Jangan biarkan smartphone mengganggu acara brainstorming atau meeting kamu. Matikan untuk sementara waktu agar kamu bisa berkonsentrasi penuh dan tidak membuang waktu dengan percuma.

Membuat kontak mata

Dengan membuat kontak mata dengan si pembicara, secara otomatis kita akan lebih mendengarkan apa yang mereka sampaikan.

Ulangi apa yang dikatakan oleh orang lain

Sama halnya seperti mengingat nama ketika berkenalan dengan orang lain, sebuah pernyataan akan lebih tertanam di dalam ingatan jika kamu mengulang kembali apa yang dikatakan oleh lawan bicara kamu.