Advertisement
Next
Mengawali karier sebagai direktur muda di Christie’s –sebuah bisnis seni dan rumah lelang karya seni asal Amerika, karier Sandra Nedvetskaia melejit dan bahkan mendorong ia untuk merilis pameran karya seni miliknya sendiri pada September 2014.
Sandra lahir di Moscow dan meninggalkan negaranya saat berumur 13 tahun untuk masuk ke sebuah sekolah asrama di Inggris. Setelah menjalani pendidikan di King’s College dan London School of Economics, perempuan yang kala itu masih berumur 23 tahun ini menjalani karier di Christie’s dengan jabatan sebagai Directors of Russia and The Commonwealth of Independent States. “Aku meyakinkan mereka untuk membangun sebuah departemen pengembangan bisnis Russia dan memastikan kalau hal itu berhasil,” tutur perempuan yang juga ‘melek’ akan fashion ini.
Advertisement
“Aku orang Rusia, perempuan dan terbilang masih muda saat itu –rumah lelang sangatlah tradisional dan male-oriented,” ungkapnya. Dibutuhkan rasa percaya diri yang besar bila ingin memiliki karier sukses yang melejit, hal yang diakui Sandra telah mendarah daging dalam dirinya. “Aku tidak pernah takut sama sebuah situasi sosial yang ada. Sebagai anak tunggal, keluargaku mencurahkan seluruh investasi mereka padaku, termasuk budaya pendidikan Rusia yang mewajibkan bisa bernyanyi, menari dan berbicara dalam 10 bahasa!,” jelasnya. Tak berbeda dengan kenyataan, Sandra pun mahir dalam Bahasa Rusia, Inggris, Prancis, Spanyol dan Jerman. Untuk Bahasa Jerman, Sandra mempelajarinya dari Sang Suami yang memang berasal dari sana namun sisanya ia pelajari ketika masih remaja.
Sekarang, Sandra menjabat sebagai Director of Cosmoscow sebuah pameran contemporary art pertama di Rusia. Ia juga merupakan trustee of Natalia Vodianova’s Naked Heart Foundation. Walau begitu, segala karier yang ia peroleh haruslah seimbang dengan kehidupan pribadinya.
Foto : buro247.ru
Next
Sandra tinggal di Zurich bersama suami dan dua anaknya yang masih berumur dua dan empat tahun; tapi ia seringkali traveling selama berminggu-minggu. “Buah hati kami hadir di saat karierku berada di puncak. Sangat sulit untuk meredam keinginan buat tidak bekerja,” ucapnya. Beberapa saat setelah melahirkan, ia kembali ke meja kerjanya dan berlanjut mendisiplinkan diri kembali. “Sangat mungkin untuk menjadi perempuan karier yang sukses dan menjadi ibu—kamu harus berjuang keras dan menata semua hal yang dikerjakan.
Semuanya itu tentang quality time dan ketika kamu sedang bersama keluarga, fokuslah dengan mereka. Saat family time, aku menyimpan handphone dan tidak pernah mengecek apapun. Baru setelah jam 9 malam, aku akan membalas semua e-mail pekerjaan yang masuk.”
Di Christie’s, Sandra menjadi satu dari sekian perempuan yang peduli akan penampilan. Ia selalu tampil mengenakan apa yang ia inginkan –ia bisa memakai apa pun mulai dari pants milik Erdem hingga boots dari Saint Laurent. “Aku berani memakai lipstik berwarna terang dan sepatu hak paling tinggi,” katanya. Tampilan tadi tentu sangat menyegarkan buat perempuan yang telah bekerja keras mulai dari awal masuk sekolah tradisional hingga memiliki karier sukses seperti sekarang, seperti Sandra misalnya.
Sumber : Net-A-Porter Magazine / Foto : vogue.com