Belum Orgasme? Jangan Diam Saja, Beri Tahu Dia

Jakarta Teman kami pernah bercerita kalau temannya sama sekali nggak pernah merasakan orgasme meski sudah memasuki usia lima tahun pernikahan. Malah ia lebih cenderung mengeluarkan suara-suara seksi demi bisa menyenangkan pasangannya. Ia mengaku sudah merasa cukup bahagia bisa bercinta dengan pasangannya. Selesai sampai di situ.

Salah satu teman kami lainnya, Amy (samaran), mengaku agak susah mencapai orgasme bila sudah merasa terlalu capek. Kalau memang sedang capek dan ingin menyenangkan pasangan, ia lebih memiliki fake orgasm untuk menyenangkan pasangan. Padahal, ia mengetahui kalau beberapa bagian tubuhnya, seperti bokong atau payudara menjadi senjata paling ampuh untuk menaklukkannya. Toh, ia terlalu capek untuk lead Si Pasangan. Kembali, selesai sampai situ.

Klimaks dalam bercinta seharusnya bisa dirasakan dua belah pihak. Bukan hanya Si Lelaki atau Si Perempuan. Permasalahannya, bagaimana bila kenyataannya kamu nggak mencapai klimaks dan merasakan orgasme tiap bercinta dengan Si Dia?

Seperti disinggung di awal, kejujuran sangat penting dalam sebuah hubungan. Lantas, apakah jujur berarti blak-blakan ngomong kalau kamu nggak mendapatkan kepuasan yang diinginkan bersama pasangan?

Psikolog seks Indonesia, Zoya Amirin angkat bicara dalam permasalahan ini, Fimelova. �Lelaki sangat sensitif dalam urusan ranjang,� ungkapnya. �Jangan sampai kamu secara terang-terangan bilang nggak mencapai orgasme, ya. Sangat tidak dianjurkan. Yang ada nanti dia malah �lemas� dan merasa tersinggung,� tambahnya.

Nah, dibutuhkan taktik untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan, Fimelova. Agar bisa mencapai win-win solution dan tetap menghargai �usaha� pasanganmu, baiknya ikuti anjuran yang diungkapkan Zoya. �Eksplorasi tubuh sendiri itu penting. Apakah tiap perempuan tahu bagian tubuh mana yang mampu membuatnya lebih cepat terangsang? Bila tidak coba cari tahu. Jelajahi diri sendiri,� tuturnya. �Setelah itu, tuntun Si Dia untuk menjelajahi bagian tadi satu per satu. Mungkin kamu bisa bilang ke Si Dia, �Aku lebih senang jika kamu�� atau �Aku senang bila melakukan posisi bercinta��. Secara nggak langsung, terjadi negosiasi di situ,� tambahnya.

Mengingat pasangan kamu bukanlah seorang mind reader, �Jadi perlu diingat, lelaki nggak akan tahu bagian yang membuatmu cepat terangsang dan mencapai orgasme bila tidak dituntun. Secara sadar atau tidak, sebenarnya perempuan adalah �leader� dalam urusan ranjang,� ungkap Zoya kembali menegaskan.

Nah, apakah kamu tahu bagian sensitif kamu, Fimelova? Bila pun sudah, apakah kamu bersedia menuntun pasangan untuk menjelajahinya bersama? Bila tidak, mungkin mencapai orgasme hanya sebatas impian saja. Selamat mencoba ya!