Sukses

Lifestyle

Fenomena Putus Cinta Yang Dialami Selebriti Hollywood, Menularkah?

Next

Tahun 2014 ini, berita perpisahan dari para selebriti lumayan banyak terdengar. Yang lumayan cukup menyita perhatian perpisahan Jennifer Lawrence dan Nicholas Hoult selanjutnya pasangan beda umur Michelle Rodriguez yang hanya bertahan dua bulan saja. Belum lagi Sarah Hyland dan kekasih yang telah dipacarinya cukup lama, Matt Prokop. Mungkin terdengar biasa saja tapi tidak bagi Dr. Catherine Sanderson, seorang profesor psikolog yang belajar soal hubungan percintaan di Amherst College.

Bagi Catherine, peristiwa putusnya para selebriti tadi di bulan Agustus bukanlah satu kebetulan. Ternyata ada sebuah penelitian kalau bulan Agustus merupakan bulannya putus cinta, Fimelova! Penjelasan secara sainsnya diungkapkan oleh Catherine, “Di suatu periode dalam hidup ada masanya kita ingin memikirkan tujuan kita di masa depan,” ungkapnya. Bukan hanya tahun baru tapi usai musim panas juga merupakan waktu yang tepat untuk memikirkannya. “Orang-orang mulai menilai keberadaan dan keinginan mereka. Musim panas biasanya momen paling pas untuk berlibur dan setelah itu kamu kembali ke kehidupan nyata. Termasuk menilai kembali hubungan yang kamu jalani,” katanya.


Masih tetap bertanya-tanya mengapa para selebriti ini bisa putus? Ternyata selain penjabaran di atas masih ada faktor lainnya yaitu jaringan pertemanan alias social network. “Banyak prilaku –merokok, kesepian, obesitas, minum-minum-- yang menular,”ungkap Catherine. “Kejadian ini bisa menular manakala kamu sedang memikirkan hubunganmu. Secara tiba-tiba, kamu melihat orang lain yang mengungkapkan telah cerai atau putus cinta. Hal tadi bisa bikin kamu juga melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Tapi selain itu, bisa jadi hubunganmu hanyalah sebatas summer fling seperti yang dialami oleh Zac Efron. Dr. Paul Dobransky, direktur dari Women’s Happiness, mengungkapkan bahwa ada tiga tahapan dalam sebuah hubungan. “Kita biasanya melihat bahwa lawan jenis kita menarik, lalu emotional attraction –cinta atau pertemanan—dan lalu ketertarikan dari segi intelektual seperti komitmen,” katanya.

Next

Dengan summer fling perbedaannya ada pertanyaan yang sering kali menyangkut, “Apakah yang dijalani benar-benar didasarkan oleh cinta?”. Paul kembali menjelaskan, “Ketika sebuah hubungan berjalan dengan lama, keduanya akan membangun ekspektasi lebih dekat soal hubungan mereka. Dalam summer fling, keduanya nggak akan mau memiliki ekspektasi tadi,” ucapnya.

Well, summer fling atau tidak Zac Efron memang cukup memiliki hubungan yang singkat, hanya 2 bulan saja. Kejadian seperti ini nggak hanya pasangan selebriti saja, kok, yang mengalaminya. Beberapa orang bahkan pernah menjalani hubungan singkat ini. Kiera misalnya, ia mengalami hubungan singkat saat libur semester di masa kuliah. “Aku sempat memiliki hubungan dengan adik kelas saat menjalani semester pendek di liburan semester saat kuliah dulu. Padahal, kami berdua tergolong nggak pernah mengobrol,” ceritanya.

“Berhubung momen pas –baru putus—aku akhirnya dekat dengan dia. Ditambah, aku gampang sekali jatuh cinta dengan tipe lelaki humoris dan romantis. Kami kencan dan berkomunikasi intens seperti pasangan lainnya. Tapi, setelah dua bulan kami jadi jarang berkomunikasi. Hubungan itu berakhir begitu saja. Aku rasa hubungan ini hanya berdasarkan emosi sesaat aja,” tambahnya.

Setelah putus, hubungan keduanya justru malah nggak berjalan mulus. “Sampai sekarang, aku nggak pernah mengobrol dengannya padahal kami berteman di circle yang sama. Jadi, kalau bertemu nggak bertegur sapa, seperti nggak saling mengenal saja,” tutupnya.

Nah, ada baiknya sekarang kamu menilai hubunganmu dengan pasangan. Apakah kamu benar-benar menjalani hubungan yang sesungguhnya atau malah justru sedang terjebak dengan summer fling atau cinta sesaat? Share your story here, Fimelova!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading