Advertisement
Next
Jakarta Belum lama ini (7/6) kami bertemu dengan sosok dokter bernama dr. Saminathan Suresh Nathan di sebuah acara peluncuran buku Alien Itu Memilhku, sebuah buku yang merekam perjuangan Indah Melati terlepas dari bahaya kanker tulang jenis Ewing�s Sarcoma. Indah sendiri menderita kanker tulang di bagian pangkal kaki pada usia 30 tahun.
Awalnya, seorang dokter mengira rasa sakit yang Indah rasakan berasal dari saraf yang terjepit. Setelah dipastikan mengidap kanker tulang, dokter lainnya memberi opsi amputasi. Amputasi di sini memotong hingga pangkal kaki. Bila kamu berada di posisi Indah yang masih terbilang aktif beraktivitas, opsi tadi merupakan mimpi buruk!
Advertisement
Tak ingin menyerah, Indah mencoba opini dari dokter lain yaitu dr. Suresh yang berfokus praktek mengenai Limb Salvage and Revision Arthroplasty Surgery di Mount Elizabeth Medical Center, Singapura. Setelah menjalani beberapa kali treatment mengatasi penyakit kanker tulang, Indah pun kembali bisa beraktivitas.
Setelah ditelusuri, amputasi memang merupakan cara tradisional buat terbebas dari belenggu penyakit kanker tulang. Namun, di zaman modern kini, banyak hal lain yang bisa diusahakan.
FIMELA.com mendapatkan kesempatan mengobrol bersama dr. Suresh mengenai penyakit mengerikan ini. Menurut dr. Suresh, �Penyakit bone cancer atau bone tumor biasanya terjadi pada orang berusia 5-20 tahun atau di atas 50 tahun. Di luar usia tadi, kasusnya jarang ditemukan,� jelasnya membuka pembicaraan. �Bila kanker paru-paru akibat gaya hidup merokok atau kanker kolerektal akibat diet tidak sehat, bone cancer sama sekali tidak terkait dengan gaya hidup melainkan umumnya karena genetik,� tambahnya.
Next
FYI, kanker tulang memiliki klasifikasi berdasarkan jenis sel. Beberapa jenis yang umum ditemukan adalah Ewing�s Sarcoma, Fibersarcoma, dan lainnya. Ewing�s Sarcoma sendiri ternyata umumnya mengancam anak berusia di bawah 10 tahun. �Ewing�s Sarcoma dipastikan karena genetik. Dalam kasus indah adalah pengecualian. Kemungkinan seseorang di keluarganya membawa penyakit ini dan telah bermutasi di tubuh indah. Tapi kita tidak pernah tahu kapan dan bagaimana penyakit ini mulai berkembang,� katanya.
Ada sebuah pertanda yang harus diwaspadai untuk mendeteksi penyakit ini lho, Fimelova. �Just listen to your body. Bila sering kali terbangun di tengah malam dan merasakan sakit luar biasa di salah satu titik tubuh, sebaiknya perlu diwaspadai. Kebanyakan orang membiarkan sinyal tadi,� ungkapnya. �Terlebih, bila anak juga terbangun di tengah malam dan merasakan kesakitan jangan dianggap sepele!,� tambahnya.
Menurut penelitian yang dilakukan dr. Suresh, kanker tulang umumnya mengancam lebih banyak anak lelaki, anak lelaki bertubuh tinggi, atau anak perempuan bertubuh tinggi ketimbang anak perempuan atau anak perempuan berpostur pendek. Hm, ternyata tinggi seseorang berpengaruh terhadap penyakit ini, lho. �Saya percaya ada beberapa bagian tulang yang tidak aktif pada seseorang yang memiliki tubuh lebih tinggi. Yes, being tall isn�t always good,� tuturnya.
Setelah sedikit mengerti tentang penyakit kanker tulang ini, bagaimana cara penyembuhannya ya, Fimelova? Simak artikel kami selanjutnya bersama dr. Suresh!