Lengket Sama Gadget Ketimbang Pasangan Bikin Hubungan Intim Berkurang!

Kejadian tadi ternyata nggak hanya dialami satu atau dua orang saja, lho! Kamis (27/3) lalu saat hadir dalam acara Durex #TURNOFFtoTURNON di bilangan Jakara Selatan, Survei Durex di Inggris memberitakan kabar mengejutkan. Menurut survei, 12 % orang menjawab telepon saat melakukan adegan intim, satu dari sepuluh orang membaca pesan singkat yang masuk ke telepon dan bahkan 5 % dari responden memeriksa akun facebook. Terdengar lucu memang bila tak mengalaminya secara langsung, ya.

Tapi, bila di lihat kenyataannya –mungkin kamu bisa mengamati teman sekantormu, setiap orang rata-rata memiliki gadget minimal dua buah. Yang menjadi pertanyaan menarik bagi kami, seberapa intim mereka atau kamu menggunakan gadget ini, Fimelova?

Psikolog Seksual, Zoya Amirin, M. Psi., mengungkapkan kemajuan teknologi menginterupsi keintiman terhadap pasangan, lho. Belum lagi, banyak pasangan yang malah berkomunikasi intim lewat gadget –menggunakan emoticon untuk mengungkapkan sesuatu dan sebagainya, daripada mengobrol secara langsung. Ternyata hal itu sangat berbahaya karena, “Koneksi emosi akan hilang dan tergantikan secara virtual,” kata Zoya. Terlebih, interaksi bersama pasangan semakin sensitif dan cenderung timbul salah paham.

Kemajuan teknologi bukan hal yang harus dihindari atau ditakuti bagi kamu dan pasangan, kok, tapi memang harus disiasati dalam penggunaannya. Sebisa mungkin, ada baiknya kamu dan pasangan yang mengontrol keberadaan teknologi bukan malah sebaliknya. Zoya pun menyarankan, “Agar buat batasan yang tegas dan konsisten saat pemakaian gadget ketika bersama pasangan.” Jangan sampai saat percakapan bersama pasangan di atas ranjang kamu masih saja terpaku dengan gadget-mu ya, Fimelova!

Nah, untuk tetap bisa membangkitkan gairah bersama pasangan di era teknologi ini, Zoya menyarankan agar tetap, “Lakukan aktivitas bersama pasangan yang bersentuhan langsung dengan alam. Contohnya, duduk di teras dan menatap indahnya rembulan bersama atau kemping berdua di alam terbuka.” Aktivitas tadi (bisa jadi) memicu kamu dan pasangan menuju ranjang.

Menurut salah satu narasumber kami, Katie (sekretaris), bercinta di alam terbuka memberikan sensasi tersendiri. Ia pun membagi ceritanya, “Saat kemping bersama pasangan, kami memutuskan untuk keluar tenda dan jalan-jalan memasuki hutan. Kebetulan hujan rintik-rintik. Entah mengapa, hujan justru membuat hubungan intim kami semakin menggebu,” ungkapnya.

Cara lain yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga keintiman masih menurut Zoya, “Kembalikan segala kegiatan yang tadinya menyenangkan bersama pasangan. Apa yang biasa kamu dan pasangan lakukan di virtual buat menjadi nyata dan dapat dinikmati secara konkret. Misalnya, pelukan mesra, sentuhan erotis, kedipan mata yang menggoda, tawa bahagia, berciuman penuh gairah,” tuturnya.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan  adalah sexual well-being antara kamu dan pasangan alias melakuka hubungan intim yang berkualitas.

Bagaimana, Fimelova, siap kalahkan godaan intim bersama gadget saat berada dekat pasangan?