Ketagihan Maraton, Sigi Wimala Bagi Tips Sukses Jadi Pelari

Sigi Wimala Somya Dewi, perempuan yang sekarang menjadi Duta Museum ini, aktif menekuni olahraga lari. Sigi mengaku “terpaksa” lari usai melahirkan anak pertamanya, Maxim Sarah. “Awalnya saya lari karena setelah melahirkan anak pertama, saya merasa tubuh saya cukup gemuk. Karena itu saya mencari cara untuk menguruskan badan dengan lari. Tapi, karena saat itu motivasi hidup sehat saya sekadar mengejar penampilan maka kegiatan lari saya pun tidak maksimal. Motivasi salah seperti inilah yang umumnya hinggap di sebagian masyarakat, termasuk saya dulu. Tapi, sekarang saya sadar bahwa sebenarnya gaya hidup sehat bukan masalah penampilan tapi justru memang untuk mendapatkan tubuh yang sehat,” ujar Sigi di acara press conference Buavita yang diadakan di bilangan Senayan.

Sekarang, lari seolah sudah menjadi bagian dari kehidupan kakak kandung Ani Pratistha ini. Bahkan, perempuan yang kini berkiprah di belakang layar ini pun telah berhasil menyelesaikan marathonnya dan akhir bulan Oktober ini akan ikut serta dalam acara maraton di San Francisco, USA. Beberapa tahun menekuni olahraga lari, Sigi tidak pelit berbagi tips sukses buat kamu yang ingin berkenalan dengan olahraga ini.

• Mulai dengan langkah kecil

Sebagian orang masih menjalani olahraga hanya berdasarkan mood dan musim. Jika sedang mood, olahraga bisa di-push hingga tidak jarang tubuh merasa kelelahan, padahal ini sama sekali tidak baik. Dan saat mood drop, berbagai alasan siap dilontarkan untuk menjauh dari olahraga. “Jangan ambisius, itu yang patut diingat. Mulailah lari dari jarak-jarak kecil, yang penting semuanya rutin dilakukan. Tidak perlu memaksa tubuh untuk langsung menempuh jarak jauh,” Sigi berbagi tips.

• Dengarkan sinyal tubuh

“Lari sebenarnya adalah cara lain agar kita lebih sensitif mengenal tubuh. Dengarkan setiap sinyal yang dikirimkan tubuh ketika kita lari. Saat salah satu anggota tubuh terasa nyeri, itu artinya ada yang tidak beres pada tubuh kita. Dengan berlari, kita juga bisa belajar dan memahami kapan harus mengoptimalkan tubuh dan kapan harus memberi waktu istirahat pada tubuh kita. Jangan egois, selalu perhatikan sinyal tubuh,” papar Sigi memberikan tips sukses untuk bisa menjadi seorang pelari.

• Ubah motivasi

Salah motivasi juga menjadi salah satu sebab kita enggan berolahraga dengan teratur. Pada umumnya, motivasi perempuan saat berolahraga adalah untuk mendapatkan tubuh langsing. Motivasi seperti ini yang akhirnya membuat semangat untuk berolahraga gampang kendur. “Motivasi olahraga untuk kurus sebenarnya adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak dianut oleh sebagian besar masyarakat. Kenapa? Karena sebenarnya olahraga itu lebih dari sekadar tubuh langsing. Yang perlu diubah adalah mindset. Lakukan olahraga untuk mendapatkan tubuh sehat dengan demikian semangat berolahraga pun tidak akan mudah turun,” ujar Sigi memberi saran.

• Lari mengubah hidup

Sigi mengaku gaya hidupnya berubah ketika ia sudah mulai rutin berlari. Perlahan, gaya hidup sehat melekat dalam keseharian model dan pemain film ini. “Lebih dulu ubah motivasi dan mindset. Tanamkan bahwa kita olahraga untuk mendapatkan tubuh sehat. Dengan begitu, perlahan-lahan pola makan kita pun akan berubah menjadi lebih sehat yang kemudian berlanjut menjalar ke gaya hidup sehat,” tutur Sigi.

Merasa tertampar dengan uraian Sigi? Segera ubah motivasimu untuk berolahraga. Psst, bonus tubuh ramping sudah pasti bisa didapat kok jika kamu rutin bergerak.