Good Bye Ngemil! Craving Jelang Menstruasi Kini Bisa Diatasi

Sebagai perempuan, tubuh kita memang cukup kompleks. Dominasi berbagai hormon dalam tubuh tidak jarang memengaruhi kondisi fisik dan psikis kita. Sedikit tertekan karena stres, emosi langsung meledak. Tidak suka secara personal kepada seseorang, tidak jarang juga dibawa menjadi urusan kantor. Sebagian perempuan, termasuk saya, memang menolak jika dikatakan bahwa perempuan adalah makhluk moody, namun kenyataan berkata sebaliknya.

Kompleksnya hormon dalam tubuh kita rupanya memegang peranan penting, terlebih ketika memasuki masa PMS (premenstrual syndrome). Ketika memasuki masa PMS, perempuan benar-benar diuji secara fisik dan psikis. Dari segi fisik, ketidakseimbangan hormon akan menimbulkan rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh. Sedangkan dari segi psikis, emosi juga bisa tiba-tiba meledak. Bukan hanya itu, craving terhadap makanan pun tiba-tiba bisa timbul. Dan jika ada perempuan yang menjadikan tanda ‘craving’ sebagai sinyal PMS mereka maka mereka tidak salah.

“Saat PMS, ada hormon yang mendominasi dalam tubuh sehingga bisa mengubah perempuan berperilaku layaknya perempuan hamil, moody dan craving. Craving saat PMS memang tidak bisa disalahkan karena kondisi hormon perempuanlah yang “memaksa” mereka untuk melakukan itu. Tapi, itu pun hanya bersifat sementara, saat sudah bergeser dari masa PMS maka craving akan hilang dengan sendirinya,” dr. Karno, Sp. Og., menjelaskan.

Tapi, pastinya kamu nggak mau dong setiap bulan harus memanjakan craving yang nggak pernah absen? Juli Triharto, Master Hypnolangsing, memberikan pencerahan dengan mengatakan bahwa craving saat PMS bisa diminimalisasi. Pastinya ini menjadi kabar baik buat kita, bukan?

“Craving saat PMS memang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh perempuan pada masa itu. Kenapa? Karena justru ketika PMS, hormon stres (kortisol) pun meningkat. Marah-marah, sensitif, dan moody mudah menghampiri perempuan PMS, kan. Nah, salah satu yang membuat perempuan craving karena mereka mencari rasa nyaman dari makanan yang bisa menekan kadar hormon kortisol mereka,” tutur Juli.

Satu-satunya cara untuk menekan craving saat PMS adalah dengan membuat hormon serotonin mendominasi tubuh. Juli mengatakan cara untuk meningkatkan hormon serotonin adalah dengan banyak bergerak.

“Berolahraga atau setidaknya sering bergerak merupakan cara mudah untuk meningkatkan produksi hormon serotonin (hormon yang menimbulkan rasa nyaman dan bahagia). Dominasi hormon serotonin yang cukup dalam tubuh, dengan sendirinya akan menekan dan mengendalikan craving yang akan timbul saat PMS. Sedangkan cara lain untuk mengendalikan craving saat PMS adalah dengan mengenali sinyal lapar fisik dan lapar emosi tubuh. Yang patut dicatat, ciri-ciri lapar emosi adalah lapar timbul tiba-tiba saat kamu mencium, melihat atau membayangkan makanan. Selama yang muncul adalah lapar dengan tanda-tanda tersebut, sebaiknya urungkan niat untuk makan. Atau jika kamu memang tidak bisa menghindari makanan tersebut, makanlah saat memang tubuhmu membutuhkan makanan,” Juli memberi saran.

Bukan hanya itu, Juli Triharto yang merupakan founder dari MindSlim Program pun mengatakan bahwa hormon serotonin juga bisa ditingkatkan dengan MindSlim Magic Technic (MMT). “MindSlim Magic Technic merupakan sebuah metode gabungan untuk meningkatkan hormon serotonin secara alami. Dengan memberi tekanan di titik-titik tubuh tertentu maka hormon serotonin pun dengan sendirinya akan meningkat. Dengan meningkatkanya hormon serotonin makan craving kita pun akan diminimalisasi,” ujar Juli.

Nah, Fimelova, sekarang nggak ada lagi alasan untuk membiarkan craving akibat PMS terus-terusan menjadi raja setiap bulan, kan? Bergeraklah sesering mungkin untuk meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh. Dan catat, bahwa olahraga nggak melulu harus pergi ke gym atau lari di lapangan lho. Beli makan siang sendiri ke luar dan jalan bolak-balik ke pantry juga sudah termasuk olahraga lho. So, sebelum craving datang saat PMS bulan ini, mulailah untuk bergerak.