ATM Nontunai Tidak Populer, ATM Tarik Tunai Masih Jadi Rebutan

Terkadang, merasa sering menggunakan suatu barang, kita sudah mengklaim diri kita Si Paling Tahu. Yakin? Berapa kali sih kamu menggunakan mesin ATM multifungsi untuk transaksi nontunai? Kapan terakhir kali kamu ikutan antre panjang di mesin ATM multifungsi untuk melakukan transfer antarrekening?

Kali pertama muncul, bank hanya menyediakan satu jenis mesin ATM, ATM multifungsi yang bisa dilakukan untuk transaksi tunai dan nontunai, kecuali untuk setoran tunai. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya kebutuhan konsumen, berbagai jenis ATM pun mulai disediakan oleh pihak bank. Sekarang, hampir setiap bank berskala nasional sudah menyediakan berbagai mesin ATM yang sesuai dengan fungsinya, multifungsi (yang biasanya lebih banyak digunakan untuk transaksi tunai), setoran tunai, dan juga untuk transaksi nontunai. Sadar nggak sih kalau bank menyediakan beragam jenis ATM tersebut bukan tanpa tujuan? Tapi, berapa banyak orang yang peduli dengan hal tersebut?

 “Setiap kali melihat orang dengan sederet catatan panjang di tangannya dan berdiri di mesin tarik tunai, rasanya ingin sekali memindahkan mesin ATM nontunai ke hadapannya. Transaksi nontunai cenderung lebih lama dibandingkan dengan kita yang hanya ingin mengambil uang tunai, belum lagi jika catatan panjang nomor rekening sudah siap di tangannya. Terkadang saya berpikir, apa jangan-jangan mereka yang katanya orang kota ini justru belum semuanya tersentuh dan melek teknologi? Kalau hanya sekadar melakukan transaksi “receh” smartphone sudah cukup mengakomodasi kok. Atau kalaupun memang harus menyertakan bukti bayar, bank sudah menyediakan mesin khusus untuk transaksi nontunai jadi mereka nggak perlu menghambat nasabah lain yang hanya ingin tarik tunai. Apalagi kalau kita sedang terburu-buru, rasanya kesel banget,” Gita, 31, karyawan swasta dan ibu rumah tangga.

Pihak bank menyediakan berbagai jenis ATM di sebuah gerai ATM pastinya untuk mempermudah dan memperlancar transaksi nasabah mereka yang tidak punya waktu berkunjung ke bank. Dengan hadirnya ATM nontunai dan setoran tunai, ATM multifungsi biasanya hanya digunakan untuk transaksi tunai (tarik tunai). Namun, masih cukup banyak juga nasabah yang seolah tidak peduli atau mungkin tidak mengerti fungsi dari setiap mesin ATM yang ada sehingga masih sering menggunakan ATM multifungsi untuk melakukan semua transaksi nontunai yang biasanya durasinya lebih lama daripada transaksi (tarik) tunai. Padahal perilaku tersebut bisa mengganggu dan menghambat aktivitas nasabah lain yang ingin melakukan transaksi (tarik) tunai yang biasanya hanya terjadi dalam hitungan kurang dari 5 menit.

“Transaksi yang saya tangani saat ini, lebih banyak kepada transaksi setoran tunai dan tarik tunai. Tarik tunai yang dilakukan di sini pun biasanya untuk tarik tunai dengan nominal yang tidak sedikit. Sedangkan untuk setor, kebanyakan nasabah memang masih datang ke bank karena yang saya tahu mesin untuk setor tunai masih terbatas di beberapa area dan belum banyak juga. Begitu juga untuk transaksi transfer antarbank, transfer yang memang dilakukan di bank jika biasanya nasabah melakukan transfer dalam jumlah besar. Kalau untuk transaksi harian, saya pikir mesin ATM dan berbagai fasilitas perbankan saat ini sudah cukup mumpuni untuk memfasilitasi aktivitas perbankan nasabah. Hampir sebagian besar bank di Indonesia sudah saling memiliki jaringan, jadi transfer antarbank pun juga sudah cukup mudah. Untuk di Jakarta dan di kota-kota besar lain, rasanya fasilitas yang disediakan bank sudah cukup,” ujar Yudo, 22, teller salah satu bank swasta ternama di Indonesia.

Bukan hanya itu, teknologi yang semakin canggih pun membuat bank memberikan inovasi-inovasi lain untuk nasabah mereka, e-banking dan mobile banking sudah tersedia untuk melayani semua transaksi nontunai. Untuk melakukan transaksi tunai, kamu nggak perlu lagi jauh-jauh pergi ke ATM, hanya perlu satu buah telepon selular atau smartphone, beragam transaksi nontunai pun bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 menit. Di jaman yang sudah serba memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk setiap urusan, rasanya nggak ada lagi alasan buat kita untuk mempersulit diri dalam menyelesaikan berbagai urusan perbankan dengan melangkah ke ATM atau bank, kecuali untuk melakukan transaksi tunai ataupun dalam jumlah besar. Nggak mungkin kan hari gini kamu nggak punya smartphone atau sekadar telepon selular? Kalau ada yang mudah, kenapa harus menyusahkan diri sendiri?