Advertisement
Next
Dambakan pasangan lebih tua
Adalah Oedipus Complex, istilah yang sering digunakan untuk mereka yang kerap kali ingin mendapatkan kasih sayang dari figur perempuan yang lebih tua dan matang dari segi usia. Kisah cinta Raffi Ahmad dengan penyanyi senior Yuni Shara, yang kemudian kembali dekat dengan Wanda Hamida menjadi contoh kasus yang sangat jelas. Namun, tak hanya Raffi, beberapa seleb lain pun pernah menjalin hubungan serius dengan perempuan yang berusia jauh lebih matang dari mereka, mantan pasangan Mike Lewis dan Tamara Bleszynski yang terpaut usia 7 tahun, mantan pasangann Steve Emmanuel dan Andi Soraya, Nick Cannon dan Mariah Carey yang masih bertahan hingga saat ini,serta terbaru pasangan Nassar dan Muzdalifah yang terpaut usia 10 tahun.
Istilah Oedipus Complex, kali pertama dilontarkan oleh Sigmund Freud dan istilah ini hampir hilang dari ranah psikologi. Sigmund menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan seorang anak yang merasa berkompetisi dengan ayahnya untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari sang ibu. Sedangkan untuk anak perempuan, istilah yang digunakan adalah Electra Complex. Sigmund menggambarkan bahwa proses ini biasanya hanya terjadi pada anak berusia 3—5 tahun.
Advertisement
Next
Usia tua, jaminan dewasa?
Lantas, bagaimana dengan lelaki dan perempuan dewasa yang selalu mengidamkan kasih sayang dari pasangan dengan usia yang terpaut jauh darinya? Apakah mereka dikategorikan penderita Oedipus dan Electra Complex? Apa benar usia dewasa sudah pasti menjamin kematangan seseorang?
“Saya juga nggak tahu kenapa, tapi yang jelas pengalaman beberapa kali menjalin hubungan dengan perempuan yang lebih muda dari saya justru malah membuat saya berpikir untuk mencari pasangan hidup dengan usia yang lebih matang dari saya. Jika dibilang ada Mungkin cara pandang seorang perempuan dewasa ke depan yang saya butuhkan saat ini, bukan lagi hanya untuk bersenang-senang. Tapi, sejauh ini memang belum ada perempuan yang usianya lebih tua dari saya yang memberi respon positif setiap kali didekati. Ya, nggak heran juga sih mengingat di Indonesia hampir sebagian besar perempuan yang menginginkan pasangan hidup yang jauh lebih matang darinya. Padahal, usia bukan jaminan kedewasaan seseorang kan?” Ferry, 26, Mahasiswa S-2.
Fenomena seperti ini pun terjadi pada perempuan. Tidak jarang perempuan yang menginginkan pasangan hidup dengan usia jauh lebih tua darinya dengan harapan akan mendapatkan sosok pengayom dan mampu memberikan kasih sayang dengan cara yang berbeda. Christy Jusung (30) yang menikah dengan pengusaha bernama Jay Alatas (55) mungkin bisa menjadi contoh.
“Sebelum bertunangan dengan pasangan saya saat ini, dulu saya pernah berpacaran dengan lelaki yang terpaut usia 12 tahun di atas saya. Awalnya saya berpikir sosok lelaki dewasa mampu membimbing saya dan memberikan rasa nyaman yang lebih dibandingkan dengan laki-laki yang seusia dengan saya. Jujur, saya memang perlu sosok lelaki dewasa yang bisa mengimbangi sifat dan pola pikir saya yang masih kekanakan. Namun, setelah berpacaran hampir 3 tahun, ternyata saya salah. Usia matang tidak selamanya membuat orang mampu bertingkah dewasa. Dia memang sudah berpikir ke arah rumah tangga dan anak, tapi tingkahnya tidak jauh berbeda dari anak usia 20-an. Sekarang, saya telah bertunangan dengan laki-laki yang lebih tua 5 tahun dari saya,” Yani, 25, freelancer, bercerita pada FIMELA.com.
Kecenderungan orang saat ini masih menilai tingkat kedewasaan dari usia. Semakin banyak usia seseorang maka dianggap akan semakin matang. Padahal usia tidak menjamin kematangan seseorang. “Orang yang matang adalah mereka yang selalu bisa mengambil pelajaran di balik peristiwa yang mereka alami dan usia tidak bisa dijadikan tolak ukur terhadap itu semua,” ujar Farah Andjarsari, M. Psi., saat ditemui FIMELA.com. Masih juga berambisi mencari pasangan yang jauh lebih tua dengan alasan ‘dewasa’ dan ‘matang’?
*foto: berbagai sumber