Advertisement
Next
Kami bertanya kepada 2 orang mantan pekerja agency, Fita (creative agency) dan Ade (PR agency), serta satu orang yang masih berstatus karyawan, Nitra, creative agency di Jakarta untuk mengulik plus-minus bekerja di sebuah perusahaan agency. Buat kamu yang ingin menjajal keberuntungan di dunia agency, pendapat mereka mungkin bisa dijadikan pertimbangan. Tapi, bukan berarti apa yang diutarakan oleh 3 orang narasumber kami berlaku untuk semua perusahaan agency ya. Ingat, ada unsur subjektivitas di dalamnya, Fimelova.
Jam kerja di perusahaan agency itu…
Ade: Jam kerja di PR agency sangat fleksibel, saya bisa datang lebih siang. Tapi, pastinya bakal susah untuk pulang sore karena kerja di PR agency perlu kerja secara tim jadi bukan nggak mungkin kita harus tinggal di kantor lebih lama. Secara formal sih jam kerja yang berlaku 09.00—17.00, tapi berhubung pekerjaan di sana cukup padat, aturan jam kerja nggak terlalu mengikat.
Advertisement
Fita: Pasti jam kerja di tempat saya dulu sangat fleksibel karena kan kita kerja based on client demand. Jadi, ya bisa dibilang jam kerjanya nggak tentu, bisa aja baru mulai kerja menggarap project jam 6 sore atau mungkin jam 8 malam untuk dipresentasikan ke klien esok harinya. Tapi, pasti kompensasinya adalah kita bisa datang lebih siang ke kantor. Bos juga membebaskan kita untuk kerja di luar atau untuk cari inspirasi di mana aja, ya namanya industri kreatif. Kekurangannya adalah pasti waktu rutinitas harian kita jadi agak berantakan.
Nitra: Ya, sama seperti agency lain, jam kerjanya cukup fleksibel. Kalau lagi nggak ada demand dari klien, bisa aja datang siang dan pulang sore. Tapi, kalau sedang padat, mungkin bisa selama beberapa hari nggak pulang karena harus menggarap project cepat sesuai permintaan klien. Risiko kerja di agency mungkin ya, tapi setiap pekerjaan pasti kan ada keuntungan dan kelebihannya.
Next
Networking saat kerja di agency…
Ade: Salah satu keuntungan bekerja di agency PR adalah memperoleh jaringan dan partner yang lebih luas dan lebih banyak. Kenapa? Karena kita kan harus bekerja sama dengan lebih banyak pihak dibandingkan ketika kita bekerja di corporate. Pastinya ini jauh lebih menguntungkan dan lebih berharga untuk karier saya ke depannya nanti.
Fita: Nah, buat urusan networking, karena kita selalu bekerja dan berhubungan dengan orang baru pasti membawa banyak keuntungan buat kita. Jaringan kerja lebih luas karena sering berhubungan dengan orang luar.
Nitra: Untuk networking nggak perlu diragukan lagi, sering bersentuhan dengan klien tentu memperluas jaringan kerja kita. Nggak jarang juga saya mendapat kerjaan lain (pribadi) dari orang-orang yang saya temui. Dan yang pasti, sering bersentuhan dengan banyak orang membuat saya memahami cara berkomunikasi dengan setiap karakter yang berbeda.
Agency tempat yang bagus untuk belajar dan mengembangkan diri?
Ade: Perusahaan agency seperti PR atau iklan merupakaan perusahaan yang membutuhkan pengetahuan, pengalaman dan tentu saja kemampuan yang mumpuni. Kalau kamu merasa sudah memiliki atau mau memeroleh hal-hal tersebut, tidak ada salahnya untuk mencoba bekerja di perusahaan agency. Karena pekerjaannya di agency membutuhkan "sesuatu" yang lebih dibandingkan ketika bekerja secara "in house". Hal ini terjadi karena pekerjaan yang lebih kompleks dan lebih luas serta mencakup banyak pihak dan aspek pekerjaan. Menurut saya, agency juga merupakan salah satu tempat kerja yang tepat untuk dapat mengembangkan diri dan kreativitas.
Fita: Kalo soal pengembangan diri sama kreativitas karena kita cenderung “bebas” jadi lebih banyak yg bisa diulik. Kalau untuk ke diri sendiri mungkin lebih ke segi tanggung jawab. Jam kerja yang tidak menentu membuat kita belajar lebih disipilin dalam menyelesaikan tugas dan menjaga kesehatan. Yang jelas sangat banyak pelajaran lain yang bisa saya ambil.
Nitra: Yang jelas, karena bekerja di industri kreatif, saya lebih bebas untuk mengeluarkan ide-ide saya. Atasan pun cukup terbuka, jika memang ada yang tidak disuka, jalan keluarnya adalah diskusi sambil ngopi bareng.
Advertisement
Next
Imabalan yang diperoleh bisa dibilang…
Ade: Berbicara mengenai gaji, perusahaan agency adalah perusahaan yang hidup dari perusahaan lain. Maka dari itu, gaji yang diberikan pada karyawannya juga merupakan gaji standar agency. Namun, ketika berbicara mengenai gaji, kita juga harus berbicara sisi lain dari perusahaan agancy PR. Bekerja di agency PR bukan hanya berbicara mengenai gaji semata, namun juga ilmu, pengalaman dan pelajaran yang diperoleh. Karena sebagai agency, pekerjaan yang dijalani jauh lebih kompleks dan massive, sehingga yang diperoleh jauh melebihi "gaji" yang didapat.
Fita: Gaji? Ya, pastinya imbalan yang kita terima sesuai dengan perjuangan yang kita berikan. Selain itu, biasanya jika kita terlibat dalam satu project khusus, perusahaan akan memberikan bonus lagi sesuai dengan besar kecilnya kontribusi kita.
Nitra: Hm, gaji bisa dibilang cukup. Cukup sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab kita. Tekanan dan jam kerja yang tidak menentu cukup terbayar dengan imbalan yang diberikan perusahaan. Bahkan, ketika memang harus sering menginap di kantor, saya tidak perlu menyentuh pendapatan bulanan saya untuk biaya hidup. Bisa jadi ini salah satu faktor yang membuat saya bertahan kerja di kantor hingga sekarang.