Antigravity Yoga, Olahraga Melawan Gravitasi dan Sakit Punggung

Jika biasanya yoga identik dengan matras maka sekarang matras tidak lagi berguna dalam melakukan Antigravity Yoga. Buat kamu yang merasa bosan dengan olahraga monoton, rasanya Antigravity Yoga bisa menjadi alternatif olahraga baru yang wajib untuk kamu coba.

Ditemukan sekitar 15 tahun lalu oleh seorang berkebangsaan Amerika, Christopher Harrison. Yoga yang biasanya selalu dilakukan di lantai dengan matras, kali ini hammock (tempat tidur gantung) menjadi “alas” untuk melakukan Antigravity Yoga. Di Jakarta, Antigravity Yoga sebenarnya sudah dikenal beberapa tahun silam, namun memang seolah baru booming akhir-akhir ini.

Antigravity Yoga merupakan gabungan antara yoga, pilates, senam, dan akrobatik. Jadi, buat kamu yang merasa bahwa yoga adalah olahraga yang membosankan, kamu wajib untuk mencoba Antigravity Yoga. Pilihan studio yang bisa mengakomodasi kamu untuk melakukan Antigravity Yoga pun sudah cukup banyak, misalnya saja di Studio Bikram Yoga yang terdapat di Arcadia Senayan ataupun di Power Swing Studio yang ada di Jalan Gunawarman No. 67.

Di Power Swing Studio, kamu bisa mencoba power swing, yakni gerakan pengembangan yang diambil dari Antigravity Yoga. Karena merupakan pengembangan Antigravity Yoga maka seluruh gerakan pun dilakukan di atas hammock hanya saja yang berbeda adalah adanya penambahan dua tali penopang tangan.

“Saya sudah cukup lama menjalani olahraga ini dan menurut saya ini sangat menyenangkan. Dibandingkan dengan Power Yoga, saya lebih memilih ini. Power yoga benar-benar memerlukan tubuh kuat agar bisa cukup menopang berat badan kita sendiri. Tapi, dengan bantuan hammock, kita tidak perlu mengeluarkan tenaga besar seperti kita sedang melakukan Power Yoga. Memang terlihat susah karena olahraga ini lebih dinamis, tapi setelah dijalani ternyata nggak sesulit yang dibayangkan,” ujar Gina, yang sudah melakukan olahraga Power Swing selama setahun terakhir.

Antigravity Yoga ini cocok sekali buat kamu yang tidak bisa berolahraga karena masalah sakit punggung. “Walaupun terlihat sulit, tapi hammock sebenarnya membuat kita lebih mudah untuk bergerak. Bahkan, headstand pun sangat mudah untuk dilakukan. Jika pada yoga biasa kita akan mendapat tekanan yang cukup berarti pada tulang punggung saat melakukan headstand maka itu tidak berlaku ketika kita melakukan Antigravity Yoga. Justru tulang belakang akan lebih relax dan bebas stres ketika kita melakukan headstand di Antigravity Yoga dan ini sangat cocok untuk mereka yang punya masalah pada tulang belakang. Jika dilakukan secara rutin maka masalah tulang punggung pun bisa diperbaiki,” ujar Simone K Halim saat ditemui FIMELA.com di Power Swing Studio. Dan memang, salah satu alasan Christopher Harrison menciptakan Antigravity Yoga adalah ingin mengakomodasi Ibunya yang mengalami masalah sakit punggung.

Jujur, ketika melihat gerakan olahraga jenis ini, FIMELA.com sempat berpikir hanya orang-orang ahli saja yang bisa menikmatinya, namun ternyata salah. Baik pemula maupun mereka yang memang sudah mengenal yoga cukup lama bisa mencoba Antigravity Yoga. Bahkan, Power Swing yang dikembangkan oleh Simone pun ternyata ia terapkan juga pada anak-anaknya.

‘Kemungkinan cidera terburuk apa yang bisa dialami oleh mereka yang melakukan Antigravity Yoga?’

“Untuk kemungkinan cidera, pastinya setiap olahraga akan memunyai risiko itu. Tapi, selama mengikuti instruksi pengajar dengan serius dan konsentrasi maka risiko cidera pun bisa dihindari. Sejauh ini, di studio kami belum pernah ada peserta yang mengalami cidera dan mudah-mudahan nggak ada peserta yang sampai cidera,” ujar Adi, salah satu instruktur yang mengajar di Power Swing Studio.

Mengingat cukup besarnya animo masyarakat terhadap Antigravity Yoga maka Anita Buntarman, chairwoman Namaste Festival, berencana akan mengikutsertakan Antigravity Yoga ke dalam salah satu festival yoga terbesar di Indonesia ini. Nah, buat kamu yang mulai penasaran dengan Antigravity Yoga, kamu bisa mendatangi studio berikut

Power Swing Studio

Jalan Gunawarman No. 67

Jakarta Selatan

Bikram, Hot Yoga Studio

Jalan New Delhi Pintu 1

Plaza Senayan Arcadia, Level 2

Jakarta Selatan