Advertisement
Next
Smartphone mulai marak dikenal di Indonesia sejak RIM mengeluarkan produknya, BlackBerry, di Indonesia pada tahun 2004. Walaupun sebenarnya handphone yang bisa digunakan untuk keperluan kerja sudah ada sejak tahun 1996 ketika Nokia mengeluarkan seri Communicator mereka, namun saat BlackBerry meluncurkan produk mereka pasar Indonesia seolah mendapat pilihan lain "telepon pintar". Saat itu, Nokia belum memiliki saingan dan menjadi satu-satunya pilihan smartphone bagi mereka yang menginginkan gadget yang bisa mengakomodasi pekerjaan mereka.
Pada tahun 2004, RIM bekerja sama dengan salah satu provider di Indonesia membawa BlackBerry masuk masuk ke pasar Indonesia. Sejak itu, smartphone mulai mencuat ke permukaan dan BlackBerry pun perlahan tapi pasti menggeser popularitas smartphone Nokia di Indonesia. Terlebih BlackBerry menawarkan fasilitas eksklusif BlackBerry Messenger (BBM) fasilitas chatting tanpa batas yang hanya bisa digunakan oleh para pengguna BlackBerry. Maka dengan alasan untuk mempermudah komunikasi dengan sesama rekan bisnis, para pekerja dan pebisnis pun beramai-ramai beralih menggunakan BlackBerry.
Next
Kini, pilihan smartphone pun semakin beragam, berbagai handphone yang mengusung operating system berbasis android dan iOs pun mulai mengambil alih perhatian pasar pengguna smartphone. Samsung, HTC, Apple, dan Sony adalah segelintir smartphone yang mulai menarik perhatian smartphone user dan mengancam popularitas BlackBerry di Indonesia.
“Saat ini saya menggunakan dua smartphone, BlackBerry dan smartphone berbasis android. Sebenarnya kalau untuk kemampuan kerja, smartphone-smartphone berbasis android lebih unggul dibandingkan dengan BlackBerry. Satu-satunya alasan saya masih menggunakan BlackBerry hingga saat ini hanya untuk menggunakan fasilitas BBM. Selebihnya, saya menggunakan smartphone saya yang lain yang berbasis android,” Yudho, 21, Pegawai Bank Swasta.
Advertisement
Next
Bahkan, sebuah sumber TomiAhonen Consulting mencatat pada tahun 2012 ini smartphone berbasis android berada di peringkat teratas sebagai operating system yang banyak digunakan di dunia. Kemudian di peringkat kedua ditempati oleh iOs menyusul BlackBerry.
BlackBerry pun semakin tergser karena cukup banyak para penggunanya yang justru malah terganggu dengan PING dan Broadcast message yang tidak bisa dihindari oleh semua BlackBerry user. Bukan hanya itu, satu lagi kekurangan BlackBerry adalah seringnya smartphone ini hang saat beberapa aplikasi dijalankan secara bersamaan. Dan inilah yang membuat pengguna BlackBerry pindah ke lain hati. Survey TomiAhonen Consulting pun membuktikan bahwa smartphone berbasis android secara perlahan tapi pasti semakin menggeser kedudukan BlackBerry di pasar smartphone dunia.
Next
“Untuk saat ini, saya masih tetap menggunakan BlackBerry untuk menunjang semua kebutuhan komunikasi dan pekerjaan saya. Fasilitas BBM yang tidak dimiliki oleh smartphone lain lah yang membuat saya tetap bertahan menggunakan BlackBerry. Dan sampai saat ini, BlackBerry bisa meng-cover semua kebutuhan saya,” Rina, Karyawan Swasta.
So, bagaimana dengan kamu, Fimelova? Untuk penggunaan smartphone, operating system apakah yang lebih kamu pilih untuk mengakomodasi semua kebutuhan kamu?
*Foto: berbagai sumber