Advertisement
Next
Ingatkah kamu kapan terakhir kali rutin bergerak dari kursimu saat sudah asyik bekerja? Kapan terakhir kamu berkeringat karena berolahraga? Kalau jawabannya ‘lupa’, sepertinya nggak heran kalau kamu sering mengalami nyeri sakit punggung akhir-akhir ini.
Neil Furuno, selaku praktisi Chiropractic Indonesia mengatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan backpain pada masyarakat Jakarta adalah gaya hidup dan kebiasaan kerja yang kurang gerak. Bukan hanya itu, postur tubuh yang salah bekerja, seperti ketika menggunakan tablet, smartphone, ataupun laptop juga menjadi penyebab utama terjadinya nyeri sakit punggung.
Next
Tahu nggak sih kalau ternyata kebiasaan sehari-hari, seperti ketika sedang menggunakan gadget, yang menyebabkan disposisi tulang leher adalah sumber terjadinya nyeri punggung. Kebiasaan menunduk dalam waktu lama jika terus dilakukan akan menyebabkan disposisi tulang leher yang akan menjalar ke bagian tulang punggung. “Kepala yang terlalu sering menunduk menyebabkan tubuh tidak seimbang menopang berat. Ketidakseimbangan pada leher akan memengaruhi seluruh tulang punggung yang pada akhirnya menyebabkan nyeri. Bantalan pada tulang punggung berbentuk seperti donat yang berisi jeli di tengahnya. Jika terjadi disposisi demikian maka bantalan antara tulang punggung pun akan terkikis,” ujar Neil.
Banyak orang yang mengonsumsi obat penghilang rasa sakit saat merasakan nyeri punggung. Namun, sama sekali tidak menyarankan konsumsi obat saat sakit punggung melanda. “Sebenarnya ketika mengalami sakit punggung merupakan pertanda bahwa ada posisi yang salah dari postur tubuh kita. Maka yang sebaiknya dilakukan adalah memeriksakan nyeri tulang punggungmu ke ahlinya. Konsumsi obat sama sekali bukan jalan keluar karena obat hanya menahan rasa sakit, bukan menghilangkannya. Chiropractic merupakan jalan penyembuhan nyeri tulang punggung terbaik karena kami mengembalikan posisi tulang yang salah ke posisi yang seharusnya,” Neil menyarankan.
Advertisement
Next
Nyeri tulang punggung yang dibiarkan berlarut-larut ternyata memiliki dampak yang tidak ringan. “Seperti yang saya jelaskan bahwa nyeri tulang punggung biasanya timbul karena terjadinya gesekan bantalan akibat disposisi tulang. Disposisi tulang punggung ini jika dibiarkan bisa menyebabkan nyeri pada tangan, kaki, anggota tubuh lain sering kesemutan ataupun terkadang mati rasa. Atapun yang paling buruk, jika disposisi tulang punggung dibiarkan maka bantalan penyangga antara ruas tulang yang satu dan yang lainnya lama kelamaan akan habis. Dan apabila tidak ada bantalan yang menyangga ruas-ruas tulang maka ruas tulang yang satu dan yang lainnya akan bergesekan secara langsung dan akhirnya berujung pada pengapuran. Apa yang terjadi saat kamu sudah mengalami pengapuran? Jika mengalami pengapuran maka kamu tidak akan bisa lepas dari rasa nyeri yang timbul ketika beraktivitas karena saat bantalan rusak kita tidak bisa melakukan apapun untuk menggantikan fungsi bantalan,” jelas Neil.