Advertisement
Next
Adalah Anies Baswedan yang kali pertama mendirikan sebuah organisasi yang fokus pada kegiatan pengembangan pendidikan anak Indonesia. Pada tahun 2009, Anies bersama tim kecilnya mengawali sebuah organisasi Indonesia Mengajar dengan mengirimkan pengajar-pengajar muda lulusan terbaik dari berbagai universitas negeri di seluruh Indonesia ke berbagai pelosok daerah dengan tujuan untuk memajukan pendidikan.
Kini, setelah hampir 3 tahun berjalan, Indonesia Mengajar sudah berkembang dan menjadi sebuah organisasi besar. Dan setiap tahun, semakin banyak para lulusan terbaik universitas negeri yang berminat untuk menjadi pengajar. Terakhir, sekitar 6.845 orang pemuda yang melamar sebagai pengajar muda, namun hanya 52 orang yang terpilih.
Next
Sambutan yang bagus terhadap Indonesia Mengajar rupanya menggerakan hati beberapa orang lain untuk membuat gerakan yang sama yang bertujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Adalah Indonesia Berkibar sebuah organisasi baru yang fokus pada pendidikan yang baru diresmikan bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 lalu.
Shafiq Pontoh merupakan sosok lelaki yang berada di balik Gerakan Indonesia Berkibar. Berbeda dengan Indonesia Mengajar yang mengirimkan tenaga pengajar muda ke berbagai pelosok di Indonesia, Gerakan Indonesia Berkibar berperan sebagai wadah yang mengusung Kemitraan Pemerintah-Swasta (Public-Private Partnership) dengan mempertemukan para mitra dan memberikan solusi nyata bagi pendidikan Indonesia.
Program Gerakan Indonesia Berkibar pada intinya merupakan merupakan upaya penjaminan mutu pendidikan. Gerakan ini mendapat dukungan dari 7 pemerintah daerah dan juga Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pastinya. Shafiq Pontoh selaku Ketua Umum Gerakan Indonesia Berkibar mengaku bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya dibutuhkan di kota-kota besar, tetapi juga di kota kecil dan tidak hanya di Jawa tetapi diluar Jawa. Apabila perbaikan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, maka tidak hanya segi kuantitas melainkan kualitas kesejahteraan masyarakat pun lebih baik sehingga mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia yang lebih baik.
Advertisement
Next
Bukan rahasia lagi kalau pendidikan di Indonesia tidak berjalan merata. Hanya anak-anak beruntung yang lahir dan tumbuh di kota besar yang bisa menikmati pendidikan layak. Sisanya? Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, kekurangan pengajar, tidak layaknya bangunan sekolah, dan jarak rumah-sekolah yang cukup jauh menjadi kendala bagi pendidikan anak-anak yang ada di pinggiran kota dan pelosok negeri.
Dengan adanya Indonesia Mengajar dan Gerakan Indonesia Berkibar tentu kita berharap ada titik terang pemerataan pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Kontinuitas dan saling melakukan pengawasan antarsatu pihak dengan pihak lainnya menjadi harapan bisa terwujudnya pendidikan layak dan merata bagi anak Indonesia. Jangan sampai gerakan seperti ini hanya menggebu di awal pendiriannya dan tidak ada kelanjutan setelahnya. Karena jutaan masa depan anak Indonesia menanti untuk diselamatkan.