Advertisement
Next
Kanker payudara memang identik sebagai penyakit perempuan. Karena memang payudara perempuan terdiri dari lebih banyak kelenjar ditambah lagi adanya produksi hormon esterogen dan progesteron setiap bulan. Namun dengan demikian, bukan berarti para lelaki bisa bebas dari ancaman penyakit ini.
"Perbandingan lelaki yang terkena penyakit kanker payudara bisa dikatakan 1:1000 karena memang sangat sedikit lelaki yang terkena penyakit berbahaya ini," ujar Prof. Soehartati Gondhowiardjo, M. D., Ph. D. Onkolog RSCM.
Next
dr. Ramadhan, Onkolog RS Kanker Dharmais mengatakan bahwa gaya hidup tidak sehatlah yang menjadi penyebab lelaki terkena kanker payudara. Tak berbeda dengan kanker payudara pada perempuan, kanker payudara pada lelaki juga bisa diketahui dengan cara memeriksa payudara sendiri karena lagi-lagi hanya kita pribadi yang tahu dengan jelas bagaimana kondisi tubuh kita. "Rata-rata pasien kanker payudara laki-laki saya menemukan benjolan pada payudara mereka karena mereka tidak sengaja meraba payudara. Sama saja seperti kanker pada perempuan, kanker payudara pada laki-laki juga berupa benjolan yang nantinya juga harus mendapatkan perawatan yang sama, pengangkatan payudara dan juga kemoterapi," ujar dr. Ramadhan.
Advertisement
Next
Pada perempuan, kanker payudara bisa tumbuh subur karena adanya hormon perempuan yang diproduksi indung telur setiap bulan. Lantas, jika lelaki terkena kanker payudara, apakaha bisa dikatakan mereka memiliki hormon perempuan lebih banyak dibandingkan hormon testosteron mereka? "Hingga saat ini, saya tidak bisa mengatakan apakah laki-laki yang terkena kanker payudara memang memiliki hormon esterogen dan progesteron yang cukup banyak karena sejatinya memang hormon testosteronlah yang mendominasi tubuh laki-laki. Yang jelas, faktor gaya hidup salah yang dijalani cukup lama merupakan faktor utama pencetus penyakit ini," jelas dr. Ramadhan.
Next
Kanker payudara memang jarang menjangkiti laki-laki, namun karena inilah banyak juga laki-laki yang tidak terlalu memerhatikan kesehatan payudara mereka. Dan ini pulalah yang menyebabkan para penderita kanker payudara laki-laki jarang ada yang bisa survive. "Ada pasien kanker payudara laki-laki yang survive. Tapi, memang lebih banyak yang tidak bisa survive. Kenapa? Karena biasanya mereka terlambat mengetahui kanker pada tubuh mereka sehingga mereka juga terlambat mendapatkan perawatan. Inilah yang membuat laki-laki jarang ada yang survive dengan kanker payudara mereka," dr. Ramadhan kembali menjelaskan.
Lagi-lagi masalah gaya hidup. Mulai sekarang, awasi laki-laki yang kamu sayangi di sekitarmu. Beri tahu mereka tentang ancaman kanker payudara yang juga mungkin mengintai mereka. Dan anjurkan untuk sesekali melakukan pemeriksaan payudara sendiri, nggak ada salahnya kan.