Traveling: Lebih Dulu Susun Budget Atau Beli Tiket?

Waktu libur pasti akan sangat berharga bagi semua orang tanpa terkecuali. Terlebih untuk mereka yang memang sangat sulit untuk mendapatkan waktu libur seutuhnya maka nggak heran kalau setiap hak liburan datang akan digunakan secara optimal. Seolah-olah tidak ada yang bisa menghentikan rencananya untuk liburan.

Semua kegiatan menyenangkan, mulai dari outdoor activity, rejuvenating, hingga clubing pasti ada dalam daftar 'to do list' selama liburan. Namun sayang, tidak sedikit juga orang yang justru salah trik dalam mengisi waktu liburan mereka sehingga usai berlibur, guncangan perekonomian pun melanda. Dan nggak jarang juga mereka harus berutang usai liburan.

Cermat dan cerdas menyusun liburan adalah kunci utama supaya "hidupmu nggak berantakan" usai bersenang-senang. "Sebelum memutuskan untuk pergi ke suatu tempat, biasanya saya akan cari tahu dulu tentang tempat yang akan saya kunjungi. Setelah itu, saya baru menentukan budget. Nah, jika budget liburan sudah tergambar, saya baru bisa membuat itinerary liburan yang akan saya jalani. Yang perlu diingat adalah kegiatan harus mengikuti budget, bukan budget yang mengikuti keinginan kita," ujar Nana, 25, pecinta film yang sudah beberapa kali melakukan solo traveling ke Taiwan dan Beijing.

“Pertama kamu harus tentukan destinasi. Kedua, tentukan budget. Berapa budget yang kita miliki? Biasanya, dana liburan bisa kita sisihkan dari penghasilan tahunan seperti bonus dan THR. Jika ternyata saldonya kurang, kita bisa sisihkan kekurangannya dari penghasilan bulanan. Misal, kita mau liburan ke Maldives dengan biaya total Rp50.000.000,- (sudah termasuk tiket, hotel, makan, oleh-oleh, dan lain-lain). Bonus yang bisa kita sisihkan hanya Rp20.000.000,-. Kekurangannya sebesar Rp30.000.000,- dapat kita cicil bulanan, tergantung kapan kita mau liburan. Jika liburannya mau tahun depan, artinya kita sisihkan Rp3.000.000,- per bulan dalam bentuk tabungan. Kita bisa mundurkan waktunya agar penyisihan bulanannya lebih kecil,” Eka Agustina, Financial Planer dari QM Financial memberi saran.

Munculnya beragam budget airlines dan juga budget hotel di beberapa tempat tujuan wisata seharusnya bisa membantu kamu dalam menentukan budget liburan seminimal mungkin. Tapi, justru malah dengan adanya budget airlines terkadang membuat kita malah asal membeli tiket liburan tanpa terlebih dahulu memikirkan budget yang harus disiapkan. "Seharusnya kita memang sudah merencanakan liburan dan budget-nya dengan matang dan membeli tiket perjalanan pun sudah menjadi bagian dari budget yang sudah kamu susun," Nana memberi saran.

Tapi, pasti nggak sedikit di antara kalian yang asal membeli tiket perjalanan karena harga yang murah tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika memang terjebak dalam kondisi seperti ini jangan khawatir karena kamu tetap bisa mempersiapkan waktu kegiatan liburan kamu dengan efektif dan efisien. Budget airlines dengan harga murah biasanya untuk kepergian dalam jangka waktu 6 bulan kemudian atau bahkan lebih. Dan dalam rentang waktu yang tidak sebentar itu, kamu bisa mulai menyusun budget dan itinerary liburan sehingga kamu punya target tabungan yang harus dicapai saat tiba hari H. Tapi, jangan sekali-kali kamu asal membeli tiket dengan tujuan luar negeri tanpa benar-benar memperhitungkan budget terlebih dahulu, kecuali kamu memang punya cukup tabungan dalam jumlah besar yang siap digunakan kapan pun.

“Kebanyakan orang pergi liburan dadakan, mengandalkan kartu kredit. Pulang liburan, happy-nya selesai, tinggal ribet urusan cicilan kartu kreditnya. Tujuan utama liburan jadinya gak tercapai. Kita kan liburan buat refreshing. Kalau abis liburan malah pusing mikirin bagaimana caranya bayar utang kartu kredit, ya ngapain kita mempersulit diri sendiri?,” ujar Eka.

Jangan jadikan waktu libur malah 'senjata makan tuan' karena kamu nggak bisa mengatur dan mempersiapkan budget untuk liburan. Cerdas dan cermat dalam menyiapkan liburan merupakan kunci utama supaya keuangan kamu nggak porak poranda usai melakukan perjalanan. Dan stick to budget merupakan komitmen penting yang harus dijaga!