Pole Dance: Menari dengan Bantuan Tiang Tak Selalu Tarian Erotis

Pole dance, mungkin sebagian besar masyarakat akan bertanya-tanya saat mendengarnya. Nggak heran, pasalnya pole dance memang sepertinya belum merambah masuk ke Indonesia. Buat penggemar tari yang juga hobi olahraga, pole dance merupakan salah satu aktivitas yang patut dicoba.

Pole dance merupakan sebuah pertunjukan yang memadukan keindahan seni tari dan juga gerakan senam. Pole dance kali pertama muncul di Amerika pada tahun 1920. Berbeda dengan tarian biasa, pole dance memerlukan alat bantu berupa tiang. Tiang dan tari, pasti yang terbayang di dalam kepala adalah tarian erotis layaknya striptis. Eits, jangan salah. Sekalipun pole dance menggunakan alat bantu tiang, pole dance sama sekali jauh berbeda dari striptis.

Seperti yang kita tahu bahwa striptis merupakan sebuah tarian yang identik dengan erotisme. Walaupun pole dance merupakan tarian yang menggunakan tiang sebagai fokus, kesan erotis sama sekali tidak melekat pada tarian ini mengingat pole dance memang murni seni tari yang berpadu dengan gerakan olahraga.

Daya tahan, kekuatan, dan stamina adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh mereka yang tertarik untuk mencoba pole dance. Karena gerakan-gerakan ekstrim mengangkat tubuh dengan tumpuan tiang hingga dalam posisi sejajar dengan lantai merupakan bagian dari pole dance. Sehingga pole dance pun lebih identik sebagai olahraga daripada sebuah tarian erotis.

Beberapa selebriti Hollywood pun ternyata menaruh hati pada olahraga yang satu ini, Emma Watson, Amy Adams, Kendra Wilkinson, Kate Hudson, Cindy Crawford, dan Teri Hatcher adalah sederet selebriti Hollywood yang menekuni pole dance sebagai salah satu cara mereka untuk menjaga kebugaran tubuh. Bahkan, Kate Hudson meletakkan sebuah tiang di kamar mandinya. “Tidak ada langkah khusus untuk belajar pole dance. Setelah saya memiliki anak, pole dance merupakan langkah terbaik untuk menjaga bentuk dan sensualitas tubuh,” ujar Cindy Crawford.

Sebagai salah satu olahraga, pole dance sudah dikompetisikan dalam taraf internasional. Kompetisi pole dance internasional dan olimpiade pole dance menunjukkan bahwa perpaduan seni dan olahraga ini memunyai banyak peminat. Jepang dan Cina merupakan dua negara di Asia dengan peminat pole dance yang cukup banyak dan menjadi anggota dalam World Pole Dance.

Di Indonesia, mungkin sudah ada beberapa orang yang mengetahui tentang pole dance yang memunyai minat untuk mempelajarinya. Namun sayang, belum ada kelas ataupun pusat kebugaran yang membuka kelas khusus pole dance. Mungkin, sementara penggemar pole dance harus bisa berpuas hati dengan belajar pole dance dari media internet mengingat belum adanya fasilitas yang mengakomodasi peminat pole dance Indonesia. Atau mungkin merambah ke negara tetangga untuk belajar bisa jadi merupakan solusi terbaik saat ini, mengingat sepertinya pole dance memang belum menjadi olahraga populer di wilayah Asia, khususnya Indonesia.