Hidup Indah: Antara yang Penuh Rencana & Serbaspontan

Kita memang tak pernah tahu ada apa di depan sana. Rencana, kata orang, dibutuhkan agar kita fokus pada tujuan utama, cara untuk menghadapi hidup yang serba tak pasti. Padahal, ada pula yang menganggap rencana tak lagi dibutuhkan karena hidup yang serba tak pasti itu membuat masa depan sulit ditebak. Cuma dibutuhkan mental kuat dan keberanian menghadapi hidup, ketimbang bermimpi terlalu jauh sementara keadaan terus berubah.

“Bob Sadino sendiri bilang nggak pernah bikin rencana dalam hidupnya karena rencana cuma milik orang-orang pintar. Aku nggak setuju dengan alasannya karena aku sendiri nggak merasa pintar untuk bisa bermimpi. Buatku, rencana bisa membantuku untuk fokus karena ada sesuatu yang dituju,” kata Inez (27 tahun, guru). Sambungnya, “Tapi semua kembali ke pilihan, membuat rencana atau berani menghadapi apa pun yang ada di depan, intinya bagaimana cara kita menjalani pilihan dan menentukan akhir dari pilihan itu.”

Mimpi adalah misi besar dalam hidup yang identik dengan beragam tantangan, karenanya Lorin (26 tahun, product development analyst) mengaku memilih tak membuat rencana besar dalam hidupnya karena realitas bisa mengubah apa pun yang sudah ia rencanakan. “Daripada berandai-andai, lakukan saja semua sebaik mungkin. Keberuntungan dan peluang dengan sendirinya akan membawa kita ke satu arah. Dari sanalah aku mulai memetakan hidup dan menentukan akan bagaimana, setelah punya bayangan,” jelas Lorin.

Tak salah hidup tanpa rencana besar atau mimpi, tapi paling tidak kita punya rencana sederhana yang dibuat untuk menghadapi tiap permasalahan dalam hidup. Dengan berencana, otomatis kita pun memiliki tujuan. Perubahan, ketidakpastian, improvisasi, hanyalah salah satu cara yang menuntun kita ke tujuan itu, tak peduli jalan, cara, kapan, dan dengan siapa kita menuju ke sana. Jangan biarkan hidup dimenangkan oleh ketidakpastian, tapi buatlah diri sendiri mengalahkan ketidakpastian dengan sesuatu yang pasti: perencanaan. Bahkan, orang yang mengaku tak punya rencana dalam hidup pun sebenarnya sudah merencanakan arah hidupnya sendiri, memilih bebas dan menantang masa depan dengan keberanian, bukan dengan mimpi muluk.

Ada pepatah menarik: Yesterday is History, Tomorrow a Mystery, Today is a Gift, Thats why it's called the Present". Dalam hidup, kita terus belajar dari sejarah di masa lalu untuk menyusun rencana bagaimana menikmati berkah di hari ini dan siap menghadapi misteri esok hari. Begitu seterusnya. Bersahabatlah pada kehidupan yang identik dengan perubahan. Memang banyak hal tak terduga yang bisa terjadi sewaktu-waktu, tapi kita pun membutuhkan pijakan kokoh yang membantu kita berdiri tegak di tengah perubahan. Dan punya rencana jangka panjang atau spontan, itu pilihan. Good luck, Fimelova!