Advertisement
Next
Semua yang dilarang biasanya merusak, setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Ternyata ini pun berlaku ke dalam ranah kuliner. Coba lihat semua makanan yang dilarang dikonsumsi oleh dokter, seperti junkfood dan berbagai makanan manis, tentu akan memberi dampak buruk bagi kesehatan kita dalam jangka panjang, bukan?
Jakarta Tapi, nyatanya makanan-makanan seperti itulah yang justru enak untuk dikonsumsi. Gula, kaldu daging, dan kadar MSG tinggi pada makanan yang biasa kita temui membuat rasa makanan menjadi sangat lezat. Nggak heran kalau masih banyak masyarakat yang memilih makanan seperti ini mengingat mereka masih sangat mempertimbangkan rasa saat mengonsumsi makanan.
Next
So, apa jadinya saat orang yang terbiasa mengonsumsi makanan penuh rasa disuguhkan makanan sehat? Pada umumnya orang yang terbiasa mengonsumsi makanan penuh rasa akan menolak jika dihadapkan dengan makanan sehat? Kenapa? Karena mereka menganggap makanan sehat tidak kaya rasa seperti makanan yang biasa mereka makan. Apakah semua makanan sehat sudah pasti tidak enak? �Nggak semua makanan sehat itu tidak enak. Basically mencampur bahan-bahan dengan tepat pasti juga akan menghasilkan rasa makanan yang enak. Cuma memang bumbu masakan atau bahan dasar resep makanan sehat dan bergizi sedikit lebih mahal dan agak sulit didapat,� ujar Amanda, 26, sebagai salah satu orang yang sudah cukup sering mencicipi makanan sehat di beberapa tempat.
Apa yang membuat rasa makanan sehat dan makanan yang biasa kita temui sehari-hari terasa sangat berbeda? �Rasa makanan sehat memang agak berbeda dengan makanan yang biasa kita temui sehari-hari, mungkin hal itu terjadi karena adanya penggantian bahan-bahan tertentu, misalnya saja gula biasa menjadi gula rendah kalori, penghilangan MSG, ataupun penggunaan kaldu yang berasal dari hewani,� Chef Beno Komarudin, Pastry Chef Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, menjelaskan.
Advertisement
Next
Penggantian dan penghilangan beberapa bahan tambahan dari makanan sehat memang memberikan dampak besar pada rasa yang dihasilkan, kenyataan ini pun dibenarkan oleh Amanda. �Perbedaan mendasar antara makanan sehat dan makanan yang biasa kita temukan pastinya pastinya makanan sehat tidak akan terasa gurih. Rasa gurih yang sangat terasa biasanya berasal dari alat bantu (MSG) dan biasanya makanan sehat juga tidak bisa bertahan lama. Makanan sehat sebaiknya dimakan secepat mungkin, kalau makanan sudah tidak panas (hangat) rasa hambarnya akan sangat terasa di lidah,� tegas Amanda.
Dihilangkannya bahan penyedap dan gula dari makanan sehat membuat makanan sehat akan terasa sangat hambar di lidah orang-orang yang terbiasa mengonsumsi makanan yang kaya rasa. �Masyarakat Indonesia ini sangat senang dengan makanan yang kaya rasa dan bumbu. Misalnya saja, rendang, daging yang dimasak dengan waktu yang cukup lama ditambah dengan berbagai bumbu penyedap dan gula sudah jelas membuat makanan ini menjadi makanan yang tidak sehat.
Next
Tapi, memang tidak bisa dipungkiri bahwa umumnya orang Indonesia menyenangi makanan seperti ini, pola makan seperti ini akan terbentuk jika sejak kecil kita sudah terbiasa mengonsumsi makanan-makanan dengan kaya rasa. Padahal kalau kita ingin sehat, kita sudah pasti harus menghapus MSG dan gula dari konsumsi harian kita dan mulai memerhatikan makanan yang kita asup setiap hari,� ujar dr. Samuel Oetoro saat ditemui tim FIMELA.com di tempat praktiknya.
Sedangkan untuk bisa menciptakan makanan sehat agar memiliki rasa yang sama dengan makanan yang biasa ditemui sehari-hari, Chef Beno pun punya trik tersendiri. �Kita hanya perlu bermain dengan bahan-bahan pengganti yang tepat yang saat ini sudah bisa kita temui di pasaran, seperti sugar free chocolate, gluten free flour, dan diabetic sugar. Kita akan selalu bisa mencari cara bagaiman menghidangkan tersebut tanpa harus mengurangi rasa nikmat di dalamnya. Jadi, tidak benar jika ada yang mengatakan semua makanan sehat itu tidak enak,� Chef Beno kembali menjelaskan.
So, masih ragu untuk mengonsumsi makanan sehat? Siapa bilang semua makanan sehat sudah pasti tidak enak?