Hubungan Seumur Jagung, Apa yang Salah?

“Pernikahan keduaku ini sudah berjalan 3 tahun. Dulu, pertama menikah umurku masih 21 tahun. Proses pacaran juga cuma 4 bulan. Mungkin karena kami sama-sama belum dewasa, terlalu terburu-buru padahal kami sama sekali nggak punya bayangan hidup berumah tangga seperti apa. Belum lagi kami masih kuliah, belum punya penghasilan sendiri. Banyak deh konfliknya. Cuma bertahan 10 bulan.” -Roro, 28 tahun-

Psikolog Zainoel Biran mengungkapkan, "Yang lebih penting, justru seberapa efektif kedua belah pihak menghayati pacaran sebagai masa untuk mencoba saling mengenal lebih baik." Artinya, kita tak cuma mengenal pasangan, tapi juga peran yang bisa dimainkan kedua belah pihak. Semacam pengharapan, kemudian jadi kesepakatan bersama. Pasti ada harapan yang tak terwujud, tapi itulah yang namanya menjalin hubungan. Tak pernah sempurna, karenanya butuh proses belajar yang sangat panjang, sepanjang hubungan yang kalian jalani. Perbedaan-perbedaan yang muncul itulah yang mesti terus dijembatani sehingga perbedaan-perbedaan itu dipertautkan bahkan diterima, hingga tidak jadi batu sandungan. Kalau untuk menghilangkannya jelas mustahil," tambah Zainoel.

Masih ingat hubungan Katy Perry dan Russell Brand yang berakhir dengan perceraian? Mantan suami-istri itu hanya berpacaran selama 2 bulan sebelum memutuskan untuk menikah. Pernikahan Drew Barrymore bahkan gagal 2 kali dalam waktu sangat singkat. Pernikahan dengan suami pertamanya, Jeremy Thomas, hanya berlangsung selama 30 hari dan pernikahan keduanya dengan komedian Tom Green hanya bertahan 5 bulan. Pemeran Erin dalam Going the Distance ini resmi bertunangan dengan Will Kopelman yang dipacarinya sejak tahun lalu. Lagi-lagi, sebulan setelah resmi berpacaran, ia sudah berniat menikahi Kopelman, sayang niat itu sampai sekarang belum terwujud dan baru sampai ke tahap bertunangan.

Berbeda dengan Katy dan Drew, pasangan Mariah Carey dan Nick Cannon yang baru 2 bulan pacaran setelah pertemuan mereka saat syuting video klip “Bye Bye” tahun 2008 langsung memutuskan menikah. Tapi, bukan berarti waktu pacaran yang singkat membuat hubungan pernikahan mereka tak langgeng. Sampai sekarang mereka tetap harmonis dan tiap tahunnya selalu mengulang momen upacara pernikahan mereka untuk memperingati hari bahagia itu. How sweet!

“Pernah sih pacaran sama sahabat sendiri. Kenal 8 tahun, terus kami jadian selama sebulan lebih. Tapi ternyata nggak nyaman jadi pacarnya, lebih enak temenan karena aku belum mau berhubungan serius sama seseorang, sementara dia sebaliknya. Ya sudah, walaupun sempat menjauh, sekarang hubungan kami baik-baik saja, sebagai teman biasa.” -Lia, 27 tahun-

Perubahan status dari teman jadi pacar, atau yang lebih dekat, dari sahabat jadi pacar, ternyata tak mudah. Status teman yang sudah terlanjur melekat selama bertahun-tahun mungkin suatu saat bisa berubah jadi pacar, tapi tidak dengan kebiasaan kalian dan cara kalian berkomunikasi. Akhirnya kalian sama-sama menyadari hubungan pertemanan yang terlanjur melekat dan terus terbawa tidak mudah diubah di hubungan atau status yang baru.

“Saya menikah sebelum lulus SMA karena terlanjur mengandung. ‘Kecelakaan’ itu bikin kami harus menikah untuk mengurangi rasa malu keluarga besar. Tapi ya, karena bukan kemauan kami, saat itu sama sekali nggak ada pilihan lain, jadi setelah saya melahirkan kami sama-sama memutuskan untuk pisah. Sekitar setengah tahunan mungkin. Saya lebih enjoy begini, jadi single mother. Bebas.” -Caecilia, 32 tahun-

Hubungan yang dijalani bukan karena kesadaran atau kemauan pribadi juga jadi salah satu penyebab hubungan yang baru terjalin berakhir. Akan banyak konflik yang muncul, karena memang ada hal-hal yang membuat pikiran tak sejalan bentrok, atau akibat kebencian yang muncul karena kesalahan masa lalu. Saling menyalahkan dan tak terima akibat harus menanggung keadaan yang sama sekali tak pernah terpikirkan sebelumnya, ketidaksiapan menyandang status dan tanggung jawab baru, belum lagi konflik dengan dua keluarga yang memulai hubungan tidak dengan cara baik-baik. Dan banyak lagi yang lain di belakangnya. Ending-nya jelas, hubungan hanya akan berakhir sia-sia dalam waktu singkat, kan?

Nah, kalau kamu, apa yang bikin hubunganmu dan pasangan berakhir padahal baru saja dimulai?