Social Media Bantu Perjalanan Karir?

Memasuki awal tahun 2000-an, seluruh dunia seolah serentak melek dan terserang demam social media. Sebenarnya jika dilihat mundur, social media sudah mulai berkembang sejak tahun 90-an. MySpace, YouTube, Friendster, dan MiRC sudah mulai bermunculan pada tahun 90-an.

Tapi, pada saat itu, social media belum se-booming saat ini. Setelah Facebook merambah masuk, masyarakat dunia seolah baru kembali mengenal social media dan merambah berbagai situs lain, misalnya saja YouTube. Saat ini Facebook, Twitter, dan YouTube bisa dikatakan menjadi tiga situs terbesar yang menjaring mayoritas massa pengguna social media.

Social media nggak hanya bisa digunakan untuk “bersenang-senang” dan reuni dengan teman-teman lama. Kamu juga bisa mengoptimalkan social media untuk mempromosikan diri ke masyarakat luar yang nantinya mungkin saja bisa memengaruhi perjalanan karirmu selanjutnya. Nggak percaya? Coba saja lihat Justin Bieber, Mike Posner, dan sekarang ada Audrey, dan Gamalilel. Mereka hanyalah segelintir orang yang karirnya melesat karena pengaruh social media.

“Saya akui bahwa saat ini pengaruh social media sangat kuat. Saya juga tidak menyangka bisa sampai seperti ini. Dulu saya hanyalah seorang mahasiswa biasa yang suka membuat lagu di laptop dan mengunggahnya di YouTube. Dan, siapa sangka sekarang saya bisa seperti ini? Sampai saat ini saya juga masih menggunakan social media sebagai media untuk mempromosikan lagu-lagu saya. Jadi, menurut saya saat ini fungsi social media juga sudah mulai melebar,” ujar Mike Posner dalam sebuah konferensi pers di Singapura akhir tahun lalu.

Bukan hanya sekadar mempromosikan diri, saat ini juga banyak yang memanfaatkan social media untuk menjual produk-produk yang mereka jual, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Sudah tidak terhitung berapa banyak restoran yang membuat akun Twitter untuk mempromosikan tempat mereka dan bermacam online shop di Facebook yang menjual berbagai jenis barang. Walaupun menurut kabar, saat ini Facebook akan mem-banned orang-orang yang menggunakan akun pribadi untuk berjualan.

Selain itu, nggak sedikit juga perusahaan-perusahaan yang melakukan recruitment melalui akun-akun social media mereka. So, optimalkan akun social media kamu dengan berteman dan follow akun-akun yang bisa membantu langkah karirmu ke depan. Dan stop memberikan informasi berlebih (tidak penting dan bersifat terlalu pribadi) di akun milikmu karena tidak semua orang bisa menerimanya dan bukan tidak mungkin justru malah menjadi boomerang buat kamu. Jadi, mengoptimalkan social media untuk langkah karirmu ke depan, kenapa tidak? Apakah perjalanan karirmu saat ini adalah salah satu dampak dari meledaknya social media? Share with us, Fimelova!