Advertisement
Next
“Kalau dibilang betah, nggak juga ya. Kayaknya lebih pas karena keadaan. Belum ada pilihan lain yang better, jadi berusaha nikmati yang ini dulu sambil lihat ke depannya gimana.†(Nana, 29 tahun)
“Aku sih masih belum nemuin passion-ku di sini. Jadi ya sekadar cari pengalaman. Tapi, kalau ternyata nanti ada peluang karier yang bagus di sini, kenapa nggak.†(Ineke, 29 tahun)
Advertisement
“Nggak tahu, dibetah-betahin aja-lah. Aku belum punya bayangan nantinya ke mana. Di sini kerjaan cukup berat, tapi aku pikir selama masih single dan butuh banyak pengalaman, jalani aja.†(Velove, 26 tahun)
“Di sini karierku lumayanlah, pekerjaan walaupun berat masih termasuk wajar. Tapi masih kurang puas dan kepengin cari yang lebih. Kalau dapat kesempatan ya nggak boleh disia-siain. Sekarang masih bertahan di sini dulu tapi. Masih cukup menjanjikan.†(Ayu, 31 tahun)
Next
Kita semua tahu, kunci sukses adalah menyukai pekerjaan kita. Tapi, kenapa banyak dari kita yang ragu mengatakan nyaman berkarier di kantor sekarang? Apa kita benar-benar nggak merasa nyaman? Atau ragu dengan profesi, jabatan, pendapatan, atau faktor lain, padahal sebenarnya menyukai jenis dan lingkungan pekerjaan itu?
Psikolog Rima Olivia dari Lembaga Pengembangan Diri Uniform mengatakan sesungguhnya kemajuan karier seseorang lekat dengan minatnya. Karier berhubungan dengan passion dan terkadang pengaruh luar membuat seseorang hanya terfokus pada apa yang dianggapnya lebih baik. Ketika yang lebih baik itu lalu tidak sama dengan minatnya, di mana pun ia bekerja, tidak akan bersinar. Sebaliknya, saat sudah tahu passion-nya, seseorang akan tahu kekuatan apa yang bisa dia jual di tempat kerja.Kala seseorang bisa menikmati pekerjaan hampir bisa dipastikan prestasi bakal mengikutinya. Tanpa perlu susah payah, performa orang itu tampak dengan sendirinya.
“Kita terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Kalau sudah begitu, orang sibuk mencari kesempatan di luar yang lebih bagus. Akhirnya kita tidak akan pernah puas saat bekerja, jika minat terhadap pekerjaan juga minim. Itu berlaku untuk semua jabatan dan pangkat,” jelas Rima. So, kenapa nggak katakan dengan tegas kalau kamu menyukai pekerjaanmu sekarang dan berprestasi di kantor? Apa lagi yang bikin ragu? Share with us, Fimelova!