Advertisement
Next
Jet lag merupakan sebuah kondisi saat tubuh merasa lelah akibat harus menempuh perjalanan panjang dan melewati zona yang jauh berbeda. Kondisi seperti ini wajar dialami setiap orang terlebih pada mereka yang baru kali pertama menempuh perjalanan menembus zona waktu dengan perbedaan waktu hampir setengah hari atau bahkan belasan jam dari tempat semula.
Perbedaan waktu ini tentunya memaksa tubuhmu secara alami untuk menyesuaikan jam tidur di tempat baru. Misalnya saja, kamu terbang ke sebuah tempat di Eropa pada malam hari. Saat berangkat, adalah waktu bagi tubuhmu untuk beristirahat, namun ketika sampai di tempat tujuan, kamu tiba di tempat baru pada siang hari. Dengan demikian kamu pun dipaksa harus beraktivtas mengikuti ritme waktu di tempat baru.
Cukup banyak gejala yang dirasakan oleh orang yang mengalami jet lag, misalnya saja rasa lelah yang berkepanjangan, insomnia, dehidrasi, sakit kepala, dan kehilangan selera makan. So, bagaimana cara meminimalisasi jet lag?
Advertisement
Next
Sebelum terbang, pastikan semua urusan beres
Kebayang nggak sih kalau kamu harus stres menghadapi pekerjaan di saat kamu sedang mengalami jet lag? Pasti rasanya nggak enak banget. Karena itu, pastikan semua pekerjaanmu beres sebelum terbang supaya kamu nggak perlu menyentuh semua berkas dan dokumen saat tubuhmu harus menyesuaikan diri dengan zona waktu di tempat baru. Sebisa mungkin biarkan tubuhmu santai sejenak untuk beradaptasi dengan zona waktu yang baru.
Advertisement
Next
Minum air dengan cukup
Pindah ke tempat dengan zona waktu berbeda pastinya mengharuskan kamu menempuh perjalanan panjang selama belasan jam. Berjam-jam berada dalam ruang pesawat yang “kering” akan membuatmu mengalami dehidrasi. Konsumsilah air dengan cukup selama kamu dalam penerbangan untuk menghindari dehidrasi. Air mineral adalah pilihan utama dibandingkan dengan kopi, teh, jus, dan minuman beralkohol. Jangan sampai kamu mengalami dehidrasi. Ingat, dehidrasi juga bisa mengganggu kemampuan fisik kamu lho.
Next
Paksakan mata terpejam
Tidur di atas pesawat memang nggak bisa senyenyak tidur di dalam kamar. Tapi, mengingat kamu harus menempuh perjalanan selama belasan jam, paksakan matamu untuk terpejam. Penutup mata, penutup telinga, dan bantal yang nyaman adalah kunci untuk memudahkanmu terlelap. Nggak hanya itu, musik klasik dan musik lembut juga cukup ampuh untuk membuat tubuhmu lebih relax.
Advertisement
Next
Konsumsi makanan yang bisa membuat ngantuk
Untuk bisa tertidur dengan lelap, tubuh harus memunyai kandungan hormon melatonin yang cukup. Kamu bisa mencoba mengonsumsi makanan-makanan tertentu untuk membantu menigkatkan kadar melatonin dalam tubuh, misalnya saja keju, yoghurt, dan berbagai makanan olahan dari susu lainnya. Kenapa harus makanan olahan susu? Karena susu bisa membantu meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh kita. Itu sebabnya mengonsumsi susu sebelum tidur bisa membuat tidur lebih lelap dan berkualitas. Tentunya dengan mengonsumsi produk olahan susu diharapkan bisa membantumu meminimalisasi jet lag.