Advertisement
Next
Mungkin terdengar sepele, tapi bau mulut benar-benar bisa bikin harimu rusak. Bukan hanya mood-mu yang hancur gara-gara orang terdekat mulai menjauh, tapi juga merusak mood orang-orang di sekitarmu yang terganggu dengan aroma tak sedap ketika kamu bicara.
Bau mulut bisa terjadi karena bakteri. Menyikat gigi tak teratur artinya memberi kesempatan pada bakteri untuk berkembang biak di sisa makanan yang menyelip di antara gigimu. Bakteri-bakteri itu akan mengeluarkan sejenis senyawa sulfur yang membuat napasmu tak sedap. Selain bakteri, makanan yang kamu konsumsi, rokok, sistem pencernaan yang tak lancar juga bisa jadi penyebab bau mulut. Selain itu, menurut Dr.dr. H. Muljono Wirjodiardjo, SpA(K), bau mulut juga bisa terjadi karena gangguan pernapasan, misalnya sinusitis. Penyakit yang disebabkan alergi ini membuat hidung mengeluarkan banyak lendir. "Kumpulan lendir hidung inilah yang menyebabkan bau mulut, apalagi bila hidung sampai infeksi." Lalu, benarkah bau mulut bisa dihilangkan dengan obat kumur atau sikat gigi? Dan cara mengecek napas kita bau atau tidak hanya dengan membuang napas ke tangan? Cek, yuk!
Advertisement
Next
Obat kumur kuras bau. Setelah berkumur, bau mulut memang akan lenyap. Tapi, jangan senang dulu karena kebanyakan obat kumur hanya akan menyegarkan napasmu sesaat. Agar napas segar bertahan agak lama, gunakan produk yang mengandung antiseptik pembunuh kuman penyebab bau mulut dan plak. Atau, kamu bisa coba yogurt yang mengandung lactobacillus untuk hilangkan bau tak sedap di mulut sekaligus memelihara kesehatan saluran pencernaan. Kombinasikan juga yogurt dengan lemon yang ampuh berantas bau mulutmu hingga 24 jam.
Hilang setelah sikat gigi. Belum tentu! Rata-rata orang menyikat gigi selama 30-45 detik. Padahal, waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan seluruh bagian mulut minimal 2 menit, dan dibutuhkan minimal 2 kali dalam sehari. Sikat juga bagian lidah dan langit-langit mulut. Benang gigi pun wajib digunakan untuk menghilangkan plak dan makanan yang terjebak di antara gigi dan gusi. Jadi, masih memilih bau mulut untuk jadi “parfum” alamiahmu dengan sikat gigi ala kadarnya?
Bernapas ke tangan bisa tunjukkan bau? Ketika bernapas, kamu tak menggunakan tenggorokan dengan cara yang sama saat kamu bicara. Ketika bicara, kamu cenderung membawa keluar bau dari bagian belakang mulut yang berbeda dengan ketika kita bernapas. Kita juga cenderung terbiasa dengan bau mulut kita sendiri, sehingga sulit mengetahui bau atau tidak.
Mau napasmu selalu segar? Hal yang harus kamu lakukan, pertama, adalah menjaga kebersihan mulut seperti yang sudah dijelaskan. Bau mulut alias halitosis umumnya memang terkait dengan masalah kebersihan mulut. “Misalnya ada pembusukan sisa-sisa makanan oleh kuman," terang Drg. Magdalena Lesmana, Sp.Orth. Kedua, banyak minum juga akan menjauhkan bau mulut karena proses metabolisme tubuh lancar dan mulut terus basah. Mulut kering memang penyebab bau mulut. Perhatikan saja, saat bangun tidur napas jadi bau karena kita kekurangan cairan saat terlelap. Ketiga, konsumsi sayuran, seperti wortel dan seledri, untuk melawan plak dan bau mulut, juga kacang dan keju rendah lemak untuk camilan.
Bagaimana, Fimelova, siap punya napas segar yang bangkitkan mood-mu?