Konsumtif yang Nggak Bikin Miskin, Adakah?

Skirt vs Dress

Dua produk fashion, skirt dan dress, mewakili barang yang bisa dipakai harian dan eventual. Skirt lebih fleksibel daripada dress, untuk acara resmi oke, untuk kuliah, kerja, atau hang out pun bisa. Dengan catatan Fimelova harus sesuaikan modelnya, lho. Membeli barang yang bisa dipakai harian tentu lebih menguntungkan dibandingkan dengan yang hanya bisa dipakai untuk acara khusus, apalagi tren cepat berubah. Baru memakainya dengan hitungan jari, sudah harus dipensiunkan. Sayang, kan? Bukan berarti lantas tidak membeli sama sekali, tapi meminimalisasi pembelian barang “jarang pakai” agar tidak mubazir. Kecuali ada hal penting yang mengharuskanmu membelinya tanpa kompromi.

Home vs Car

Faktanya, saat ini banyak keluarga muda yang memilih mengontrak rumah tapi punya mobil mewah dibandingkan membeli rumah tapi hanya punya motor atau memilih naik angkutan umum. Padahal, rumah adalah investasi masa depan yang seharusnya diutamakan. Rumah jadi tempat bersantai serta merilekskan tubuh dan pikiran setelah bekerja. Tempat menikmati weekend bersama keluarga dan sudah sepantasnya didesain senyaman mungkin untuk tinggal. Tak peduli seberapa besar ukurannya, ketika memiliki rumah sendiri artinya satu masalah dasar sudah terselesaikan. Tak perlu lagi bingung mencari tempat tinggal baru atau memikirkan bayar kontrakan untuk satu tahun ke depan tiap tahunnya, kan. Belum lagi kalau saatnya bayar pajak mobil bertepatan dengan bayar kontrakan, makin berat tanggunganmu. Yang didapat bukannya kesejahteraan, tapi masalah baru di rumah tanggamu.

A Gym Membership vs Fitness Machines

Kalau kamu berpikir membeli alat olahraga atau fitness jauh lebih hemat dibandingkan dengan menjadi anggota klub fitness atau nge-gym, coba pertimbangkan ulang. Mempunyai alat lengkap di rumah tak menjaminmu rutin menggunakan semuanya. Banyak yang kemudian hanya menjadikannya pajangan karena bosan atau sibuk. Sedangkan, di tempat gym kamu lebih enjoy karena bisa bertemu teman-teman. “Nggak sekadar nge-gym, biasanya kita hang out bareng sambil ngobrolin makanan, diet, atau info seputar itulah, nggak jauh-jauh,” jelas Cornell (29 tahun), karyawan bank. Obrolan di sana juga memungkinkan pengetahuanmu tentang diet dan segala hal yang bertema kesehatan dan kebugaran jadi lebih luas.

Siapa bilang jalan-jalan hanya buang waktu dan uang tanpa menghasilkan apa pun? Memang sesuatu yang bisa dilihat mata, oleh kebanyakan orang, dianggap sebagai sebuah pencapaian. Membeli iPad atau produk fashion teranyar lebih memuaskan dibandingkan traveling. Padahal, yang paling berharga adalah experience-nya. Barang-barang bisa dibeli, tapi pengalaman tidak. Berjalan-jalan mengelilingi kota, pulau, bahkan dunia bisa membuka wawasan kita, memperluas cara pandang, dan menjadikan kita kaya pengalaman. Sedangkan barang-barang yang kamu beli, kalaupun bisa dijual lagi pasti jauh lebih murah dari harga asli, berkebalikan dengan pengalaman yang bisa jadi investasi berharga dan bermanfaat bagi perkembangan kariermu. Coba alokasikan budget shopping tas dan sepatu bulan ini untuk bertualang dan rasakan sensasinya.

Others vs Yourself

Apa yang kamu cari dari hobi belanjamu? Apakah kepuasan dan kebahagiaan? Kalau iya, berarti kamu bisa mencoba mencari kepuasan dan kebahagiaan dengan cara lain. Percaya, tidak, kalau berbagi dengan orang lain lebih membuatmu bahagia dibandingkan dengan menghabiskan gajimu untuk diri sendiri? Cara sederhananya, sesekali traktir temanmu atau beli beberapa buku untuk keponakan kecilmu. Melihat ekspresi mereka yang bahagia dengan pemberianmu pasti bisa membuatmu jauh lebih bahagia.

Pets vs Hang out

Kalau bicara tentang berbagi, binatang peliharaan bisa jadi salah satu objekmu. Memelihara binatang memang membutuhkan budget khusus yang bisa dibilang tak murah. Tapi, bandingkan dengan budget shopping tiap bulannya. Tak ada salahnya kamu alokasikan sebagian budget belanjamu untuk perawatan anjing kesayanganmu, misalnya. Dengan begitu, kamu akan lebih sering menghabiskan weekend dan waktu santai bersamanya, melupakan jadwal shopping mingguan yang mengancam pengeluaran melebihi budget. Iya, kan?

Bagaimana, apa ada tips lain? Share, ya!