Advertisement
Next
Cinta, membicarakan cinta rasanya nggak akan ada habisnya. Kata yang hanya terdiri dari 5 huruf ini cukup sulit untuk didefinisikan. Kalau ingin mencari tahu definisi harfiah, tentu kamu bisa langsung membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, tapi tentu setiap orang punya definisi yang berbeda-beda terhadap kata yang satu ini.
Cinta cukup unik karena bisa membuat kamu senang dan sedih dalam waktu yang bersamaan. Pastinya kita bisa langsung melihat dan menebak orang-orang yang sedang jatuh cinta. Kenapa? Biasanya, orang yang dilanda cinta lebih sering tersenyum-senyum sumringah sendiri sekalipun dalam kondisi yang kurang menyenangkan. Bagaimana nggak, cinta bisa mengaktifkan hormon oksitosin, yakni hormon yang selalu membuat kita merasa bahagia.
Next
Tapi, bagaimanakah pengaruh cinta terhadap kehidupan pekerjaan kita? Apakah produktivitas kerja orang yang dilanda cinta meningkat? Atau justru malah menurun karena konsentrasi untuk pekerjaan sudah terbagi?
“Cinta adalah perasaan yang kompleks dan susah untuk dijelaskan karena setiap orang pasti memunyai pandangan dan gambaran tersendiri tentang cinta. Cinta adalah perasaan yang menyenangkan, tapi ternyata tidak semua emosi yang terdapat dalam cinta adalah emosi positif,” Fara Dwi Andjarsari, S. Psi., M. Psi., Psi., menjelaskan.
Cinta memang bisa membawa pengaruh dampak yang berbeda-beda pada tiap individu. Ada yang merasa cinta bisa membuat mereka terpacu dalam bekerja, tapi justru ada juga yang malah performa bekerja mereka menurun saat sedang jatuh cinta. “Dampak yang ditimbulkan oleh perasaan cinta akan sangat berbeda pada setiap orang, tergantung tingkat kematangan dan kedewasaan orang tersebut. Saat orang dewasa yang merasakan cinta, biasanya cinta justru akan meningkatkan produktivitas kerja mereka atau mungkin juga tidak memberikan pengaruh apapun karena mereka sudah bisa membedakan antara pekerjaan dan urusan pribadi. Tapi, jika cinta dirasakan oleh orang-orang yang belum bisa berpikir secara dewasa, pastinya perasaan cinta mereka akan memengaruhi pekerjaan dan kehidupan mereka yang lain. Siap merasakan cinta artinya sudah harus siap untuk patah hati dan sikap dewasalah yang diperlukan untuk menyikapi ini semua,” Mbak Fara kembali menjelaskan.
Advertisement
Next
“Harusnya produktivitas kerja sih meningkat yah kalau kita sedang jatuh cinta karena kan perasaan kita selalu senang,” Nana (24) salah seorang staf di sebuah Rumah Produksi film berkomentar. Yup, saat jatuh cinta, secara logika harusnya produktivitas kerja akan meningkat karena timbulnya perasaan bahagia yang akan membuat kita semangat menyelesaikan semua pekerjaan. Tapi, bagaimana jika kita nggak bisa memisahkan antara pekerjaan dan urusan pribadi, dan justru sepanjang kerja malah hanya ada Si Pacar di kepala kita? Yup, itulah yang dimaksud kedewasaan dalam berpikir oleh Mbak Fara.
“Berdasarkan penelitian yang saya lakukan pada mahasiswa saya, terbukti bahwa cinta justru malah menurunkan kualitas kerja mereka. Karena nilai-nilai mata kuliah mereka yang sedang jatuh cinta justru malah menurun. Karena itulah di awal saya menyatakan bahwa dibutuhkan pemikiran yang matang dan dewasa dalam menghadapi persoalan cinta,” Mbak Fara kembali angkat bicara.
Bagaimana dengan kamu, Fimelova? Dampak apa yang kamu rasakan pada pekerjaan saat sedang jatuh cinta? Apakah kamu sudah cukup matang dan dewasa untuk bisa memisahkan antara pekerjaan dan urusan pribadi? Ask to your self, Fimelova!