Bahasan Seks Tanpa Ragu dan Malu

Walaupun menjadi acara penutup FIMELAFEST hari kedua yang berlangsung di Fimela House, tapi para peserta nggak surut dan banyak banget yang antusias untuk mengikuti talkshow bersama seksolog Indonesia. Adalah Zoya Amirin, satu-satunya seksolog di Indonesia, yang mengisi acara diskusi bersama tentang seks yang dimulai sejak pukul 6 sore.

Hari menjelang malam, tetapi Fimela House masih dipadati para peserta talkshow. Ya, hampir sebagian besar orang masih menganggap seks sebagai persoalan yang tabu untuk dibicarakan secara blak-blakan. Tapi, sadarkah kamu kalau sikap seperti itulah yang membuat kurangnya pengetahuan seks pada masyarakat Indonesia. Ngobrol tentang seks bukan berarti melulu berbicara soal hubungan badan antara laki-laki dan perempuan. Reproduksi dan hormon juga termasuk di dalam bahasan seks.

Karena itu, diskusi kali ini, Zoya mengangkat tema ‘Mitos dan Fakta Seputar Seks’. Zoya Amirin hadir sebagai pembicara dan Chantal Della Concetta pun turut menemani Zoya untuk memandu acara. Kolaborasi yang pas untuk mengangkat topik yang selama ini tabu untuk dibicarakan secara terbuka.

Dalam diskusi kali ini, Zoya berusaha mengungkap tentang kebenaran mitos-mitos yang beredar dan dipercaya oleh masyarakat. Misalnya, nggak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang Indonesia percaya bahwa seorang perawan harus mengeluarkan darah darah saat kali pertama berhubungan seksual. Namun, dalam diskusi kali ini Zoya mengatakan bahwa itu semua tidak benar. Selaput dara seorang perempuan sangat elastis sehingga jika perempuan terangsang dengan baik maka darah dari selaput dara bisa saja tidak keluar sekalipun baru kali pertama berhubungan seks.

Zoya mengatakan bahwa mitos-mitos seperti itu nggak hanya dipercaya oleh orang-orang berpendidikan rendah. Nggak sedikit juga orang-orang terpelajar yang percaya terhadap mitos-mitos tersebut dan cukup banyak juga perceraian yang terjadi. Dalam talkshow kali ini Zoya juga membocorkan cara untuk menghambat lelaki ejakulasi. Situasi ruangan pun tiba-tiba bergemuruh saat Chantal menyodorkan microphone yang diibaratkan sebagai penis lelaki agar Zoya bisa dengan tepat memberitahukan cara menahan ejakulasi saat berhubungan intim.

Pengetahuan-pengetahuan sederhana seperti inilah yang ingin dibagikan Zoya kepada masyarakat Indonesia. Dan ketika Zoya dan Chantal mengendalikan talkshow seputar masalah seks maka seks tak lagi menjadi persoalan yang tabu untuk diperbincangkan.